Tak Hanya Bersejarah, 3 Lokasi Ini Jadi Konser Musik Bintang Dunia

Menariknya, lokasi konser kini tidak hanya dua opsi itu saja. Tapi pertunjukan bisa dilakukan di hutan, di lereng gunung, hingga tempat bersejarah sebagai warisan (budaya) masa lalu.

Nah, kali ini JawaPos.com akan membahas tempat-tempat bersejarah yang akhir-akhir ini dijadikan sebagai lokasi konser. Apa saja itu?

1. Candi Prambanan

Kompleks yang luas membuat Candi Prambanan kerap digunakan menjadi salah satu tempat konser. Sejak beberapa tahun terakhir, berbagai acara hadir di candi yang terletak di Jogjakarta tersebut. Salah satu acara rutin yang digelar di sana yakni Prambanan Jazz. 

Prambanan Jazz merupakan festival musik tahun yang diadakan oleh Rajawali Indonesia Communication. Tahun ini menjadi kali ke-4 acara tersebut digelar di kawasan Candi Prambanan.

Sementara Prambanan Jazz 2018 akan dilaksanakan 17-19 Agustus mendatang. Panitia rencananya menggunakan dua panggung utama di Kompleks Candi Prambanan, Sleman. Yakni, Rorojonggrang sebagai panggung special show yang berada di area Lapangan Brahma, serta Hanoman untuk panggung festival show yang berada di area Lapangan Wisnu.

Menurut Anas Syahrul Alimi, Founder Prambanan Jazz sekaligus CEO Rajawali Indonesia Communication selaku promotor setidaknya ada puluhan musisi yang bakal tampil tahun ini.

Pada hari pertama, di festival show akan diisi oleh HIVI, Letto, The Rain, Java Jive, Rendy Pandugo, Iwa K, kemudian beberapa musisi lainnya. Malamnya di spesial show menyajikan kolaborasi Kahitna dengan RAN.

Kemudian pada hari kedua, di festival show akan ada Tompi, Father and Song (Yovie Widianto and Arsy), Fariz RM, Abdul & The Coffee Theory, Monita Tahale. Diana Krall kemudian akan menutupnya di panggung spesial show.

Untuk hari ketiga ada Jikustik, Barasuara, GIGI, Yura Yunita, Sierra Soetedjo, Stars and Rabbit. Lalu Boyzone dan sebuah band di Indonesia yang sudah legend akan tampil. Selain pertunjukan musik, penonton Prambanan Jazz tentu akan dimanjakan oleh pemandangan Candi Prambanan sebagai latar belakang.

2.  De Tjolomadoe

De Tjolomadoe adalah bekas pabrik gula yang terletak di Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah. Pabrik gula ini pernah berjaya pada 1928 hingga menjadi yang terbesar di Asia. Namun sejak tahun 1998, pabrik berhenti beroperasi. Barulah pada tahun 2017, PT PP (Persero) bersama BUMN bersinergi melakukan revitalisasi.

Tahap pertama revitalisasi De Tjolomadoe dengan luas 1,3 ha di atas lahan 6,4 ha tetap mempertahankan nilai dan kekayaan historical yang ada. Kini, bekas pabrik gula itu menjelma menjadi venue bernilai sejarah dan digunakan untuk manfaat komersil. 

"Kami opening menggelar event berskala internasional, karena ingin mengenalkan De Tjolomadoe telah menjelma jadi tempat heritage yang bagus," kata Tumiyana, Direktur Utama PP.

Dalam rangka peresmian De Tjolomadoe, digelarlah sebuah konser berskala internasional dengan mendatangkan David Foster. Musisi dengan puluhan hits itu sukses mencatat sejarah dengan menggelar konser untuk pertama kali di De Tjolomadoe, Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah. Digelar Sabtu (24/3) malam, dia berhasil menghibur tiga ribu penonton di lokasi yang juga penuh sejarah.

David Foster mengaku senang berkesempatan tampil di tempat bersejarah ini. Apalagi dia tidak tampil sendiri dalam konser di De Tjolomadoe. David Foster juga akan berduet dengan penyanyi kenamaan Brian McKnight,  Anggun, Dira Sugandi, Sandhy Sondoro, dan Yura.

"Saya sangat bangga bisa bermain dengan talenta musisi terbaik dari Indonesia dan saya merasa senang bisa di sini apalagi bermain di pabrik gula yang sudah ratusan tahun umurnya. Saya sudah beberapa kali perform di tempat bersejarah baik museum maupun tempat sejarah lainnya di Amerika dan Eropa" jelasnya. 

3. Candi Borobudur

Sama seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur juga punya kawasan yang luas. Sehingga lokasi ini memungkinkan untuk menjadi tempat pelaksanaan pertunjukan musik. 

Berbagai acara konser pun telah dilakukan di Candi Borobudur akhir-akhir ini. Seperti konser peluncuran sebuah produk handphone, hingga rencananya diadakannya Borobudur Symphony pada November mendatang.

Borobudur Symphony adalah sebuah pagelaran musik bertaraf internasional yang digelar untuk pertama kalinya di pelataran Candi Borobudur. Pagelaran musik ini merupakan sebuah bentuk upaya sinergi jangka panjang BUMN dalam memperkenalkan dunia pariwisata Indonesia ke tingkat  internasional, khususnya destinasi pariwisata milik BUMN. Tujuannya yakni sebagai bentuk diplomasi budaya dalam kekuatan baru untuk memperkuat branding nasional.

"Acara ini akan menjadi sebuah alternatif seni pertunjukan musik dan tujuan wisata baru yang lebih menyegarkan dengan tetap selalu menampilkan keindahan dan kearifan budaya lokal yaitu Candi Borobudur," kata Edy Setijono, Direktur Utama PT. TWC saat jumpa pers di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, Kamis (12/4).

Untuk kesempatan pertama ini Borobudur Symphony bakal menampilkan Mariah Carey. Diva internasional yang pernah memenangkan 5 Grammy Awards itu akan beraksi di hadapan penonton dengan latar belakang keindahan Candi Borobudur yang merupakan puncak pencapaian keselarasan teknik arsitektur dan estetika seni anak bangsa.

"Kami berharap Borobudur Symphony nantinya akan menjadi destinasi alternatif baru dalam upaya memajukan dunia pariwisata Indonesia, khususnya memperkenalkan kepada dunia internasional," ujarnya. Konser Mariah Carey dalam Borobudur Symphony akan diadakan pada 6 November 2018 mendatang di kawasan Candi Borobudur.

"Ini adalah niat baik kami untuk me-rebranding heritage atau kekayaan milik Indonesia agar diketahui dunia luar atau internasional. Supaya mereka tahu dan datang ke sini, mereka pasti akan tahu ternyata di Indonesia punya tempat semegah Candi Borobudur," ucap Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication selaku event consultant.

(ded/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/15/204607/tak-hanya-bersejarah-3-lokasi-ini-jadi-konser-musik-bintang-dunia

0 Response to "Tak Hanya Bersejarah, 3 Lokasi Ini Jadi Konser Musik Bintang Dunia"

Posting Komentar