
Sejak awal, Singo Edan -julukan Arema- memang terancam sanksi berat. Hal itu lantaran beberapa oknum Aremania masuk ke lapangan jelang laga berakhir.
Bahkan, Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez berdarah karena diduga terkena lemparan penonton. Komdis akhirnya memberikan putusan dengan dua surat.
Pertama, surat itu berisi tentang tingkah laku buruk suporter yang berakibat pada denda 250 juta. Sedang surat kedua, berisi keterangan tentang tingkah laku buruk panitia pelaksana pertandingan.
Poin dalam surat ini menyebutkan bahwa Panpel gagal memberikan rasa nyaman pada perangkat pertandingan. Kedua karena terjadi pelemparan botol dan sepatu yang mengakibatkan terlukanya pelatih Persib Bandung, penyalaan flare dan turunnya penonton ke lapangan.
Dalam surat tersebut Panpel Arema FC dikenai denda 50 juta rupiah. Tak hanya denda, Panpel juga dihukum penutupan sebagian tribun stadion yakni di tribun timur dalam laga melawan Persipura Jayapura pada 27 April 2018 dan melawan PSM Makassar pada 13 Mei 2018.
(ies/JPC)
0 Response to "Termasuk Penutupan Tribun, Ini Sanksi Arema FC dari Komdis PSSI"
Posting Komentar