Sama seperti penyakit, ikan terpapar parasit juga tergantung pada musim. Hal itu diungkapkan oleh Pakar Parasitologi Universitas Gajah Mada (UGM), Wisnu Nurcahyo. Saat itu, dia dan tim menemukan ikan sarden kalengan terkontaminasi cacing sebanyak 1 kontainer. Saat itu memang belum sempat sampai ke tangan konsumen.
"Ini sebenarnya sudah lama terjadi. Cuma orang tak tau itu cacing. Ada dulu, tahun 2000 saya menemukan satu produk ikan sarden 1 kontainer. Saya ambil sampling penuh semua ada cacingnya," kata Wisnu kepada JawaPos.com, Minggu (1/4).
Menurut Wisnu, penyebab terdapatnya cacing dalam ikan karena pengaruh musim apalagi saat hujan. Terlebih, saat menjaring ikan, nelayan tentu mengambilnya dalam jumlah banyak. Sehingga, tak heran jika dalam satu tangkapan bisa saja semua ikan terinfeksi karena berasa dalam satu koloni.
"Kalau kita lihat di laut itu kan di kapal tangkapnya bisa terjaring dalam jumlah banyak. Bisa jadi satu koloni terinfeksi semua karena musiman," kata Wisnu.
Menurut Wisnu, cacing parasit, Anisakis sp, yang saat ini sedang hangat diperbincangkan merupakan jenis nematoda.
Memang ikan laut adalah hewan yang rentan terkena parasit jenis ini. Parasit ini bisa hidup di usus, otot, dan organ lain tergantung ikannya.
"Cacing bentuknya gilig bulat panjang. Terjadi pada ikan air laut, yang macamnya ada ikan makarel, sarden, dan cod," ujar Wisnu.
(ika/JPC)
0 Response to "Ternyata, Kasus Ikan Kaleng Bercacing Pernah Terjadi di Tahun 2000"
Posting Komentar