SS Sagaing berlabuh di Trincomalee Habrour saat dihantam bom dan terjadi kebakaran di atas kapal pada 9 April 1942 silam.
Kapal karam tersebut telah beristirahat sekitar 35 ribu kaki (10.7m) di bawah air pelabuhan Trincomalee. Operasi penyelamatan kapal pun berlangsung selama beberapa bulan, yang dipimpin oleh unit Komando Angkatan Laut (AL) Sri Lanka.
Seperti dilansir NZCity, Minggu (1/4), kapal karam tersebut mulai naik ke permukaan pada 22 Maret. Setidaknya, AL Sri Langka telah mengirimkan 98 pelaut penyelam, yang bekerja secara permanen dalam proyek peremajaan bangkai kapal tersebut.
Angkatan Laut Sri Lanka mengatakan, pihaknya telah memperkuat kerangka utama yang mulai dioperasikan sejak September 2017 lalu. Seperti dilansir dari BBC, Minggu (1/4), tim penyelam juga mendirikan sisi buatan pada bangkai kapal untuk menutup area sebelum mengeringkan dan memulihkan daya apung yang hilang.
Sebelum melakukan peremajaan, bangkai kapal SS Sagaing akan dijadikan dermaga untuk kapal angkatan laut di pelabuhan.
(trz/JPC)
0 Response to "75 Tahun Karam, Kapal Penumpang Inggris Timbul Kembali di Sri Langka"
Posting Komentar