
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menduga bahwa tersangka merupakan bagian komplotan pengedar senjata rakitan Lampung. Dugaan ini muncul sebab dari seluruh kasus peredaran senjata rakitan hampir keseluruhan berafiliasi ke Lampung.
"Senjata rakitan itu paling banyak kami temukan di Lampung. Di Lampung itu ada suatu daerah yang orangnya pinter-pinter, tapi pinternya keblinger. Pinter artinya dia melihat potongan besi saja, oh ini bisa jadi trigger, oh ini bisa jadi ini, jadi itu," ungkap Setyo di Gedung Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Kamis (5/4).
Lebih lanjut Setyo mengatakan, barang-barang yang diamankan oleh petugas diindikasikann sebagai bahan pembuat bom. Namun, guna memastikan hal itu perlu dilakukan pendalaman kasus.
"Belum bisa dipastikan itu bom. Indikasinya ke arah sana. Tapi kami belum tahu dia itu rakit jadi bom atau tidak itu kan belum tahu," lanjut Setyo.
"Yang harus kami teliti itu kan barang-barang itu dibeli yang bersangkutan untuk apa. Karena bisa aja barang B untuk kepentingan lain (bukan bahan bom). Tapi ketika A dan B dirakit bisa jadi bom," tegas Setyo.
Sementara itu, petugas juga tengah melakukan pendalaman terkait kemungkinan tersangka berafiliasi dengan salah satu kelompok teroris. Meski demikian Setyo mengimbau, masyarakat untuk tidak selalu mengaitkan senjata api dengan tindakan terorisme.
Sebab berkaca dari pengalaman yang pernah terjadi, tidak seluruh senjata api terkait aksi terorisme. Dalam beberapa kasus ada yang bermotif ekonomi.
"Iya pasti melakukan penyeledikan lah, apakah yang bersangkutan ada kaitannya dengan kelompok teroris-teroris yang lain atau tidak," kata Setyo.
"Jangan semua senjata api dianggap teror. Ada di Lampung ditemukan beberapa waktu lalu supir truk yang menjual senjata rakitan karena motifnya itu ekonomi," pungkasnya.
(sat/JPC)
0 Response to "Tersangka Pemilik Bahan Pembuat Bom Cipondoh Diduga Jaringan Lampung"
Posting Komentar