Untuk diketahui, game pertama akan dimainkan di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang merupakan kandang Satria Muda. Game kedua akan berlangsung di Hall A Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Lokasi yang sama akan kembali digunakan untuk game ketiga jika diperlukan.
Direktur Utama IBL Hasan Gozali dalam rilisnya menuturkan, rencana penggunaan wasit asing untuk final sebenarnya sudah terpikirkan sejak awal musim lalu. Kontroversi kepemimpinan wasit dalam babak semifinal antara Pelita Jaya melawan Stapac Jakarta menguatkan rencana tersebut.
Hasan belum bisa menyebutkan siapa dan dari negara mana wasit asing yang akan memimpin partai final nanti.
"Kami sudah berkirim surat meminta kepada FIBA untuk mengirimkan wasit untuk babak final IBL. Siapa wasit yang ditunjuk kami serahkan pada mereka," kata Hasan, Kamis (12/4).
Hasan menuturkan, ia tak ingin terjadi lagi kontroversi soal wasit. "Kami tak ingin kemenangan sebuah tim diwarnai masalah gedung, panitia pelaksana, apalagi soal wasit," kata Hasan.
Dengan wasit asing, Hasan yakin partai final yang merupakan ulangan final musim lalu ini bakal berjalan sengit dan teratur. "Dengan wasit asing yang kita anggap lebih jeli, pertandingan akan berlangsung lebih menarik," katanya.
(kar/JPC)
0 Response to "Wasit Asing akan Pimpin Laga Final IBL"
Posting Komentar