Heboh Robot Gedek Cabuli 43 Bocah di Pariaman

Informasi yang didapatkan JawaPos.com, tersangka yang sehari-hari berjualan kue ini, telah melakukan pencabulan terhadap 34 orang anak. Pelaku diringkus petugas setelah sebelumnya diamankan warga setempat pada Rabu (4/4).

"Ya, sekarang pelaku telah diamankan di sel tahanan Mapolres," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Bagus S Oktobrianto membenarkan kejadian tersebut pada JawaPos.com, Jumat (6/4).

Mayoritas korban aksi bejat robot gedek ini adalah bocah laki-laki yang duduk di bangku SD dengan rentang umur 6-10 tahun. Dari 34 korban yang diakui tersangka sementara, juga ada bocah perempuan. Aksi tersangka ini diketahui setelah adanya laporan dari salah orangtua Z, bocah 6 tahun yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).

"Dari pengakuan, pelaku ini dulu juga korban sodomi. Diduga, hal itu juga yang mendorongnya melakukan perbuatan tersebut," jelas Kapolres.

Kepada petugas, anak tukang sapu dan penjaga WC pasar itu mengakui, jika perbuatan cabul itu, telah dilakukannya sejak tahun 2014 silam. Dengan modus mengajak anak-anak bermain di rumahnya, kemudian diiming-imingi uang sebesar Rp. 2.000, korban dengan leluasa melancarkan nafsu bejatnya.

"Korban dicabuli di rumahnya saat keadaan sepi dan orangtuanya pergi bekerja," lanjut AKBP Bagus.

Sejauh ini, imbuhnya, sudah ada 18 orangtua korban yang melapor. Namun, jumlah tersebut berkemungkinan akan terus bertambah, mengingat jumlah korban yang diakuinya mencapai 34 orang. Pihaknya juga telah memeriksa sebanyak 10 orang saksi dalam kasus tersebut.

Disamping itu, pihaknya juga telah menurunkan tim dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pariaman untuk melakukan penanganan psikologis terhadap korban-korban yang telah terdata. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam tahap pengembangan.

(rcc/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/06/202322/heboh-robot-gedek-cabuli-43-bocah-di-pariaman

Related Posts :

0 Response to "Heboh Robot Gedek Cabuli 43 Bocah di Pariaman"

Posting Komentar