Ia menilai, sebagai negara maju, Taiwan memang memiliki banyak sekali produk berinovasi canggih. "Terlebih lagi produk-produk dalam bidang teknologi, kualitasnya sudah diakui di dunia internasional, serta sudah banyak diperdagangkan di pasar-pasar sejumlah negara," katanya, Senin, (2/4).
Yuanita mengaku pernah berkunjung ke Taiwan. "Saya kaget ternyata teknologinya maju sekali. Teman-teman saya juga banyak yang sudah memakai produk Taiwan,” katanya.
Tak hanya berharap hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Taiwan dapat semakin terjalin erat, Yuanita juga berharap Indonesia bisa saling bertukar ilmu pengetahuan dengan Taiwan yang perkembangan di bidang teknologinya sangat pesat. Bahkan perkembangan teknologi Taiwan tidak kalah dengan negara-negara di maju di Eropa atau Amerika.
“Hal paling penting sebenarnya adalah hubungan perdagangan antara Taiwan-Indonesia semakin terjalin dengan baik. Serta semoga Taiwan dapat lebih mengembangkan lagi inovasi-inovasi canggih terhadap produk-produknya,” ujar Yuanita.
Sebelumnya, gelaran Taiwan Expo 2018 yang diselenggarakan sejak Kamis, 29 Maret 2018 kemarin, telah diakhiri pada Sabtu, 31 Maret 2018. Dan event Taiwan Excellence Zumbafest 2018 menjadi penutup rangkaian kegiatan pameran yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Para petinggi TAITRA juga hadir dalam acara tersebut antara lain yakni James C.F Huang (Chairman of TAITRA), Walter Yeh (President & CEO of TAITRA), Tony Lin (Deputy Executive Director of Strategic Marketing Department of TAITRA). Ada pula Danny Liao (Director of Taiwan Trade Center Jakarta), serta Soegiharto Santoso (Ketua Umum APTIKNAS).
(trz/JPC)
0 Response to "Indonesia Diharap Saling Tukar Iptek dengan Taiwan"
Posting Komentar