
FAI edisi kedua ini seharusnya dilangsungkan di Jakarta. Namun kolam renang Gelora Bung Karno (GBK) dalam kondisi tidak siap karena masih direvonasi.
“Kenapa Jatim yang menjadi pilihan kami? Kami sudah menjalin komunikasi dengan beberapa daerah. Tapi Jatim lah yang paling siap. Kami secara cepat menunjuk Jatim sebagai tuan rumah,” jelas Sekjen PB PRSI Ali Patiwiri Minggu (15/4) siang.
PB PRSI juga berharap penunjukan Jatim sebagai tuan rumah FAI 2018 ini merangsang pembangunan fasilitas olahraga akuatik baru di Jatim. Sebab, fasilitas olahraga akuatik di Jatim kalah jauh dibandingkan daerah lain seperti Sumatera Selatan (Sumsel).
“Kami ingin mendorong dibangunnya sarana olahraga yang lebih lengkap di Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia,” imbuh Ali.
Venue pertandingan FAI 2018 disebar di dua kota, yakni Surabaya dan Sidoarjo. Kolam Renang KONI Jatim akan dipakai untuk menggelar pertandingan renang, sementara polo air dan renang indah akan dilangsungkan di Kolam Renang Sendang Delta Sidoarjo.
Untuk loncat indah, perhelatan akan dilangsungkan di kolam renang Graha Residen Surabaya. “Tanpa Jatim, dengan waktu yang mepet, (agenda, Red) ini tidak bisa terpenuhi,” imbuh Ketua Panpel FAI 2018 Robert Francis Gumulya.
Ajang tahunan yang masuk dalam agenda PB PRSI ini akan diikuti total 701 atlet dari 30 Provinsi. Perenang tenar seperti Ressa Kania Dewi, Indra Gunawan dan Glen Victor Sutanto dipastikan turun gunung untuk membela daerahnya masing-masing.(saf)
(saf/JPC)
0 Response to "Jatim Tuan Rumah Festival Akuatik Indonesia 2018"
Posting Komentar