Umat Hindu di Malang Raya Gelar Tawur Agung

Upacara tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Saka Warsa 1940. Tahun ini, perayaan Hari Raya Nyepi mengangkat tema `Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Soliditas sebagai Perekat Keberagaman dalam Menjaga Keutuhan NKRI'.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Batu Parianto mengatakan, ritual upacara diadakan sebelum umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian. "Kegiatan ini melakukan persembahyangan untuk menyucikan bhuana agung dan bhuana alit agar saat melaksanakan catur brata penyepian nanti, pikiran, perkataan dan perbuatan benar-benar suci," ujarnya, Jumat (16/3).

TAWUR AGUNG: Ribuan umat Hindu se-Malang Raya mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga di Lapangan Junggo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jumat (16/3). (Fisca Tanjung/JawaPos.com)

Upacara Tawur Agung Kesanga juga bertujuan agar para umat Hindu dapat instropeksi diri terhadap berbagai kekurangan di masa sebelumnya. "Manusia tidak luput dari kesalahan. Upacara ini menyadarkan agar umat Hindu bisa memperbaiki kesalahan di masa yang akan datang," tutur Parianto.

Pada upacara kali ini, umat Hindu juga mengarak belasan Ogoh-ogoh kemudian membakarnya. Ogoh-ogoh merupakan simbol dari kejahatan dan keangkaramurkaan.

"Di dalam Ogoh-ogoh terdapat sifat Bhuta Kala yang serakah dan rakus. Sifat itu harus dibuang jauh-jauh agar dapat berpikiran suci dan jernih. Ogoh-ogoh ini adalah bentuk semangat dari adik-adik untuk bisa meningkatkan sradha dan bhakti," terangnya.

Parianto berharap agar seluruh umat Hindu di Malang Raya dapat memaknai kegiatan suci ini. "Sehingga kehidupan selanjutnya dapat menjadi lebih baik. Tingkat intelektual dan spritual harus lebih meningkat. Jangan malah merosot," tutup Parianto.

(fis/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/03/16/196570/umat-hindu-di-malang-raya-gelar-tawur-agung

0 Response to "Umat Hindu di Malang Raya Gelar Tawur Agung"

Posting Komentar