
“Masa konde disamakan dengan cadar, azan disamakan dengan kidung,” ujar Ayub di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/4).
Sebagai masyarakat Aceh, Ayub mengaku sangat terpukul mendengar pernyataan Sukmawati. Sebab, banyak masyarakat di Aceh yang mengenakan cadar guna menutup auratnya.
“Bagi kami rakyat Aceh itu sangat terpukul sekali mendengar kata-kata itu,” katanya.
Anggota Komisi III DPR ini pun mengaku, dirinya sudah banyak mendapatkan aduan bernada kekecewaan dari masyarakat Aceh terhadap putri dari Presiden pertama RI Soekarno itu.
“Saya sudah beberapa kali ditelpon di daerah, dan bilang Ahok dengan puisi Sukmawati tidak beda tipis,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Ayub pun meminta Sukmawati segera meminta maaf atas puisinya tersebut. “Jadi, Sukma itu harus minta maaf apa yang disampaikannya. Kita tidak mau terulang seperti kasus 212,” pungkasnya.
(gwn/JPC)
0 Response to "Kecewa Pada Sukmawati, Ketua DPP PAN: Rakyat Aceh Sangat Terpukul"
Posting Komentar