
Dalam program yang bertajuk Enhancing Child and Adolescent Psychiatric Services (ECAPS) atau program Peningkatan Pelayanan Psikiatri Anak dan Remaja, kesehatan anak dan remaja di Jawa Timur menjadi sasaran utamanya. Program ini merupakan kerja sama lintas-budaya antara Singapore International Foundation (SIF), Rumah Sakit Jiwa Menur, dan Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat.
Program multi-disiplin ini berupaya untuk meningkatkan pelayanan psikiatri anak dan remaja pada lembaga kesehatan umum di Jawa Timur. Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Jiwa Menur, Jawa Timur, dr. Ika Indiyah Prasetyawati menjelaskan melalui program ini, pihaknya telah membangun keterampilan profesional (professional skill) di bidang psikiatri, psikologi, keperawatan, dan terapi okupasi melalui pelatihan dan bimbingan.
"Sebagai hasilnya, pasien anak dan remaja kami telah menunjukkan perkembangan yang baik atas kesehatan mental, keterampilan sosial serta prestasi akademis mereka," jelasnya dslam keterangan tertulis Singapore International Foundation (SIF), Kamis (26/4).
Berdasarkan perkembangan ini, keluarga pasien juga didorong untuk dapat pula mendukung kepedulian atas kesehatan mental di lingkungan dan komunitas sekitar mereka. "Kami meyakini bahwa persahabatan yang terjalin antara Indonesia dan Singapura kini menjadi lebih kuat berkat kemitraan kami dengan SIF," katanya.
Direktur Eksekutif Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat dr. Laurentius Maruarar Panggabean memaparkan program layanan psikiatri anak dan remaja merupakan pelatihan komprehensif. Peserta pelatihan juga telah mampu memperoleh pemahaman yang lebih baik serta wawasan yang luas atas budaya dan praktik-praktik layanan kesehatan Singapura.
"Kami berharap bahwa persahabatan dengan SIF yang terjalin baik selama ini akan terus menguat sehingga kedua pihak dapat memperkaya kualitas hidup warga melalui standar layanan kesehatan yang lebih baik," ujar Laurentius.
Sejak tahun 2016, tim Relawan Internasional Singapura (Singapore International Volunteers) yang beranggotakan tenaga kesehatan senior telah bekerja sama secara intensif dengan rekan sejawat dari Indonesia untuk membangun kapabilitas para tenaga kesehatan jiwa di Jawa Timur. Sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa Timur seperti RSUD Dr Soebandi dan RSUD Gambiran juga terlibat dalam program ini, mendorong dampak secara keseluruhan pada komunitas di wilayah provinsi ini.
Dengan menggunakan pendekatan 'training-of-trainers' program ini tersusun dari empat komponen, meliputi lokakarya klinis, sesi penguatan, kunjungan belajar (study visit) ke Singapura dan simposium.
(ika/JPC)
0 Response to "Kerja Sama Lintas Budaya, Wujudkan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja"
Posting Komentar