Meski Tak Salurkan Rastra, Bulog Bojonegoro Tetap Membeli Gabah

JawaPos.com - Bulog Sub Divre III, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) tak lagi menyalurkan beras sejahtera (Rastra). Meskipun begitu, Bulog Bojonegoro menegaskan, akan tetap melakukan pembelian gabah ke petani di wilayah Bojonegoro.

Hal itu diutarakan oleh Wakil Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro, Edy Kusuma. Menurut Edy, pembelian gabah itu dilakukan untuk dijadikan cadangan.

"Kami tetap melakukan pembelian beras kepada petani. Pembelian beras diperuntukan sebagai stok cadangan pemerintah," kata Edy Kusuma, di Bojonegoro, Senin (18/6).

Meski Tak Salurkan Rastra, Bulog Bojonegoro Tetap Membeli Gabah
Petugas tengah mengangkat beras di gudang Bulog. (Dok.JawaPos.com)

Alasan lain katanya, pembelian beras oleh Bulog ini tak hanya dilakukan untuk memenuhi keperluan untuk rasta. Namun, hal ini juga dilakukan untuk program stabilisasi harga yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga, harga beras di pasaran tidak mengalami kenaikan.

"Stabilisasi harga beras ini penting. Kami juga telah, mengantisipasi kenaikan harga sebelum dan sesudah lebaran," ujar Edy, menjelasakan.

Dirinya memaparkan, harga gabah sekarang di tingkat petani mencapai Rp 5.100 per kilogram gabah kering panen (GKP). Sementara harga pembelian pemerintah (HPP) hanya Rp3,700/l per kilogram gabah kering petani (GKP).

Lebih lanjut ia mengatakan, Bulog melakukan pembelian beras untuk kegiatan komersial. Karena selama ini, hanya memproduksi beras medium dengan harga pasaran. Tahun ini lanjutnya, target Bulog adalah 76 ribu ton.

"Tapi baru mencapai lima puluh persen," tutupnya.

(yud/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/18/221024/meski-tak-salurkan-rastra-bulog-bojonegoro-tetap-membeli-gabah

0 Response to "Meski Tak Salurkan Rastra, Bulog Bojonegoro Tetap Membeli Gabah"

Posting Komentar