Maretha Dinas, Kabid Kesenian, Sejarah dan Sastra Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo menjelaskan, tarian Gambyong akan berlangsung lebih kurang 10 menit untuk setiap tariannya. Yakni mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB.
"Tarian akan berlangsung mulai dari simpang empat Ngapeman atau Novotel sampai dengan di Gladak," terangnya saat jumpa pers, Rabu (25/4).
Selain tari Gambyong Pareanom nantinya juga akan ada tari Gambyong Tri WMP. Tarian ini merupakan karya dari Nunuk Rahayu. Nantinya tarian Gambyong Tri WMP ini akan dibawakan oleh 200 penari yang sudah terlatih.
Maretha menjelaskan, alasan memilih tari Gambyong adalah merupakan ciri khas Kota Solo. Tarian ini sering dibawakan saat ada tamu berkunjung atau untuk penyambutan tamu.
"Kalau mengajak para pelajar ini harapan kami adalah agar generasi muda juga bisa menyukai kesenian. Dengan begitu, mereka akan ikut untuk melestarikannya," kata Maretha.
Nantinya, untuk memastikan kesuksesan tarian Gambyong, Disbud akan melakukan gladi bersih untuk pentas tarian Gambyong. Rencananya, gladi bersih akan diadakan, Jumat (27/4) mendatang.
Untuk gladi bersih ini, Disbud akan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) untuk manajemen rekayasa lalu lintas selama gladi bersih berlangsung. "Untuk gladi bersihnya akan diadakan Jumat, dan nanti melibatkan semua penari yang akan ikut tari Gambyong," tandasnya.
(apl/JPC)
0 Response to "Semarakkan Hari Tari Sedunia, Pemkot Solo Gelar Tari Gambyong Massal"
Posting Komentar