Hal itu diungkapkan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel (Inf) Bagus Suryadi Tayo kepada JawaPos.com, Senin (21/5). Oleh karena itu, pihaknya melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka antisipasi. Diantaranya adalah patroli gabungan dengan Polres.
Terutama di gereja dan obyek vital lainnya. Mapolres juga menjadi salah satu obyek vital yang menjadi perhatian mereka.
Hal ini dilakukan karena belakangan ini, yang diserang oleh para teroris adalah tempat ibadah, utamanya gereja. Selain itu, juga instansi kepolisian. "Kami juga bisa saja menjadi sasaran. Maka dari itu, bersama dengan kepolisian, mengamankan wilayah. Baik yang menjalankan ibadah di gereja," kata dia.
Bagus menambahkan, pihaknya juga sudah memerintahkan personel untuk melakukan patroli wilayah. Patroli ini juga dilakukan di gereja dan tempat ibadah. "Iya tentu, kami lakukan gabungan dengan rekan dari kepolisian," imbuhnya.
Selain merangkul kepolisian, pihaknya juga sudah menggandeng FKUB, tokoh agama dan ulama. Tujuannya, agar para tokoh agama memberikan pengertian kepada umat mereka mengenai wawasan anti teror.
Selain itu, juga meminta tokoh agama agar mengajak umatnya berikrar menolak semua bentuk terorisme. Danrem yang baru menjabat selama beberapa bulan ini juga mengajak semua pihak agar bergandengan tangan, melawan segala bentuk terorisme.
Pasalnya, saat ini, tindakan teror yang dilakukan, adalah dengan melibatkan anak kecil. Menurutnya, hal ini sangat mengerikan. "Parah ya anak-anak bisa diajak ikut bersama-sama untuk melakukan aksi-aksi sedemikian merusak," kata Bagus prihatin.
Lebih lanjut, pihaknya juga sudah melakukan konsolidasi dengan semua pihak. Mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama dan tentu saja kepolisian.
Dia juga meminta agar di setiap kampung dan wilayah untuk kembali mengaktifkan budaya lapor, jika mendapatkan hal-hal yang mencurigakan. Budaya siskamling menurutnya juga harus diaktifkan kembali.
"Budaya tamu wajib lapor juga harus kembali diaktifkan. Upaya ini adalah salah satu cara untuk mencegah terorisme. Babinsa juga sudah aktif di tengah masyarakat," pungkasnya.
(tik/JPC)
0 Response to "Antisipasi Teror, Korem Minta Budaya Siskamling Kembali Diaktifkan"
Posting Komentar