
Seperti dilansir The Independent, Jumat, (30/3), Trump mengatakan, target AS menghabisi ISIS dan sepertinya itu sudah selesai. "Kami akan keluar dari Syria segera mungkin, biarkan pihak lain yang mengurus sisanya,” katanya.
Anehnya, ketika ditanya tentang pernyataan Trump kemudian, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan, dia tidak mengetahui tentang rencana penarikan pasukan dari Syria.
Perang Syria sudah hampir 8 tahun berlangsung (Reuters)
Pernyataan itu juga bertentangan dengan janji-janji berulang dari Trump selama dua tahun terakhir bahwa ia tidak akan berbicara secara terbuka tentang masalah militer.
Bulan April tahun lalu Trump menyatakan, ia tidak suka mengatakan ke mana ia pergi dan apa yang ia lakukan.
AS mengakui terdapat sekitar 2.000 tentara di Syria, banyak dari mereka bekerjasama dengan milisi Kurdi, Syrian Democratic Forces (SDF) melawan ISIS.
Tahun lalu, SDF berhasil menguasai Kota Raqqa di Syria, ibu kota de-facto ISIS, dan para anggota ISIS kini telah kehilangan sebagian besar wilayah yang pernah dimilikinya di Syria dan Irak. Tetapi meski ISIS telah kehilangan benteng yang signifikan seperti Raqqa, para ahli memperingatkan, kelompok teror tersebut tetap merupakan kekuatan yang mematikan.
(met/JPC)
0 Response to "Trump Siap Tarik Pasukan AS dari Syria"
Posting Komentar