AHY: Sopir TKA Dapat Rp 15 juta, Sopir Kita Hanya Rp 5 juta

JawaPos.com - Isu Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal kembali menyeruak beberapa waktu terakhir. Bahkan Ombudsman juga menemukan TKA ilegal. Hal ini bahkan mendapat respons dari Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia mengaku saat dirinya berkunjung ke sejumlah daerah di Indonesia, ada kekawhatiran dari masyarakat mengenai TKA ilega‎l. "Isu lain yang saya temui, adalah kekhawatiran, tentang TKA," ujar AHY dalam pidato politiknya bertemakan 'Dengarkan Suara Rakyat' di JCC, Jakarta, Sabtu (9/6).

Putra sulung dari Presiden Indoneia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, kaum buruh dan pekerja lapangan, mengkritisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Hal itu dirasa AHY kurang berpihak kepada buruh.

Bahkan baru-baru ini saat bertolak ke Kendari, Sulawesi Tenggara, AHY mengaku melihat sendiri betapa banyak TKA yang bekerja di sana. Bukan hanya sebagai tenaga ahli atau dalam kapasitas manajerial saja, tetapi juga pada tingkatan buruh, sopir, dan pekerja lapangan lainnya.

"Padahal pekerjaan-pekerjaan, yang seharusnya mampu dilakukan oleh tenaga kerja kita," katanya.

Bahkan adanya TKA ilegal ini sebanding dengan hasil investigasi Ombudsman tahun 2017 terkait isu TKA ilegal di berbagai provinsi. Ombudsman menemukan terjadinya diskriminasi perlakuan hingga gaji yang tidak berimbang antara TKA dan tenaga kerja lokal untuk jenis pekerjaan yang sama.

"Bayangkan dalam sebulan, sopir TKA dapat Rp 15 juta rupiah. Sedangkan sopir tenaga kerja kita hanya dapat Rp 5 juta saja," tegasnya.

‎Oleh sebab itu, AHY menekankan soal rasa keadilan. Pemerintah wajib mendahulukan hak rakyat memperoleh kesempatan kerja di negeri sendiri, ketimbang pekerja asing.

AHY menambahkan, dirinya dan Partai Demokrat tidak antiasing. Tapi dia tidak terima jika rakyat dikalahkan oleh pekerja asing yang menjadi buruh-buruh kasar. "Sehingga kita hanya jadi penonton di negeri sendiri," pungkasnya.

(gwn/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/09/219235/ahy-sopir-tka-dapat-rp-15-juta-sopir-kita-hanya-rp-5-juta

0 Response to "AHY: Sopir TKA Dapat Rp 15 juta, Sopir Kita Hanya Rp 5 juta"

Posting Komentar