JawaPos.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dijadwalkan melakukan pertemuan di Singapura. Namun sejauh ini belum ada kepastian tempatnya.
Hal itu lantas menimbulkan sejumlah spekulasi. Salah satunya, pertemuan kedua pimpinan negara itu akan dilaksanakan di kawasan strategis di Singapura. Misalnya Sentosa Island.
Jika nantinya tempat pertemuan di Sentosa Island, maka akan sangat mempengaruhi kunjungan wisata ke Singapura. Karena kawasan tersebut merupakan tujuan utama wisatawan. Termasuk turis asal Indonesia.
Sekretaris Jenderal Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kepulauan Riau (Kepri) Febriansyah menjelaskan, akan terjadi kerugian besar bagi pelaku usaha tour and travel jika hal tersebut menjadi kenyataan.
"Yang pasti kalau itu (Sentosa Island) ditutup, rugi besarlah. Tujuan (wisata) ke sana besar sekali," kata Febriansyah ketika dihubungi, Sabtu (9/6).
Pada momen libur Lebaran ini, tercatat sudah tamu untuk berwisata ke Sentosa Island hingga 20 Juni mendatang. Jika nantinya dibatalkan, maka akan sangat tidak menguntungkan bagi pelaku usaha.
Meski demikian, sampai saat ini ASITA belum menerima arahan apakah akan terjadi beberapa perubahan terkait kedatangan tersebut. "Sampai saat ini masih on schedule. Biasanya kalau ada perubahan, agen kami di Singapura langsung mengabari," tutur Febriansyah.
(bbi/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/09/219190/asita-khawatirkan-pertemuan-donald-trump-kim-jong-un
0 Response to "ASITA Khawatirkan Pertemuan Donald Trump-Kim Jong Un"
Posting Komentar