JawaPos.com - Brasil mendarat di Rusia kemarin dengan spirit berlipat. Salah satu pemicunya adalah kondisi sang superstar Neymar yang terus membaik. Hal tersebut berbanding lurus dengan performa Tim Samba yang tidak terkalahkan dalam dua uji coba terakhir usai kembalinya striker PSG itu dari cedera retak metatarsal sejak Februari.
Paling baru adalah kemenangan tiga gol tanpa balas saat menang dari Austria (10/6). Pada laga yang dihelat di Ernst-Hapel Stadium itu, striker 26 tahun tersebut jadi starter dan mencetak satu gol pada menit ke-63. Dua gol lainnya disumbang Gabriel Jesus (36') dan Philippe Coutinho (69'). Kemenangan atas Austria juga menjadikan Brasil selalu menang sepanjang 2018 sebelum terbang ke Rusia dari empat uji coba.
Sebelumnya, Neymar juga mencetak gol dalam laga comeback pascacedera saat menjadi pengganti di babak kedua melawan Kroasia (3/6). Pada laga yang digeber di Anfield itu, Neymar juga mencetak gol di menit ke-69. Rinciannya, Neymar tampil dalam 129 menit di dua laga tersebut dengan 45 menit melawan Kroasia dan 84 menit kontra Austria.
Artinya, kondisi Neymar sudah cukup prima. Meski pada laga melawan Austria dia digantikan Douglas Costa pada menit ke-84 akibat permainan keras tim polesan Franco Foda. Pelatih Tite memilih tidak mengambil risiko dengan mengganti Neymar.
''Saya tidak tahu batas (kemampuan, red) Neymar. Kapasitas teknik dan kreativitasnya luar biasa dan saat memasukannya di 30 menit terakhir, maka dia bisa mengubah pertandingan,'' kata Tite kepada ESPN.
''Jika (Austria) membuka pertahanan mereka, lakukanlah (cetak gol, Red), itu saya katakan kepadanya saat jeda," kata Tite. "Pada akhirnya, saya rasa dia terlibat terlalu banyak pada laga tersebut. Itulah yang membuat saya menggantinya,'' sambung pelatih 57 tahun tersebut.
Gol ke gawang Austria juga membuatnya menyamai torehan gol striker legendaris Brasil Romario dengan 55 gol. Kini, Neymar berada di tiga besar daftar top skor sepanjang masa juara Piala Dunia lima kali tersebut di bawah Ronaldo (62) dan Pele (77).
Performa dahsyat itulah yang membuat Neymar terlihat semringah ketika mendarat di Sochi bersama Brasil beberapa jam usai laga melawan Austria. Senyumnya merekah seolah cedera yang membuatnya absen selama hampir empat bulan tidak pernah terjadi. Sangat mungkin Neymar bisa jadi starter saat Brasil melawan Swis di laga pertama Grup E, Senin (18/6).
Eks bomber Barcelona dan Santos itu juga tampil sedikit berbeda dari rekan setim lainnya. Bila kebanyakan membawa tas atau koper dengan warna gelap, Neymar justru mengemas beberapa barang pentingnya di sebuah ransel berwarna emas. Ransel tersebut belakangan diketahui bermerek Nordstrom Rack yang harganya berkisar 700 poundsterling (sekitar Rp 13 juta).
Semakin istimewa karena di bagian depan tas tersebut terdapat siluet empat orang penting bagi Neymar. Mereka adalah ayah Neymar Santos Sr, ibu Nadine Santos, saudara perempuannya Rafaella Santos, dan sang anak David Lucca da Silva Santos.
"Anda harus percaya bahwa bisa mewujudkan mimpi. Dan, bermimpi tidak dilarang,'' ucap Neymar. (io)
(adw/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/12/219801/diganduli-tas-emas-neymar-makin-percaya-diri-bersama-brasil
0 Response to "Diganduli Tas Emas, Neymar Makin Percaya Diri Bersama Brasil"
Posting Komentar