Dilarang, Penerbangan Balon Udara Liar Masih Sering Terjadi

JawaPos.com - Masyarakat di pelosok daerah sampai saat ini masih nekat menerbangkan balon udara tanpa terorganisir. Padahal, hal tersebut sangat membahayakan bagi operasional pesawat terbang, terlebih dalam masa mudik dan arus balik lebaran.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Operasi (Kadis Ops) Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Kolonel Pnb Andi Wijanarko dalam jumpa pers di AirNav Jogjakarta pada Sabtu (16/6) siang. Dalam beberapa hari belakangan, sudah ada puluhan balon udara yang diamankan.

Seperti dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, sedikitnya ada 20 balon udara yang nyaris akan diterbangkan. "Sudah koordinasi dengan kepolisian maupun jajaran teritorial Angkatan Darat, di Jogja maupun Kedu. Sudah dilaksanakan pencerahan, di Wonosobo, Banjarnegara, maupun Temanggung," katanya.

Selain di wilayah itu, pada Jumat (15/6) dan Sabtu (16/6) ini juga ditemukan ada pendaratan balon udara tanpa awak di Jogja. Yaitu di daerah Patuk, Gunungkidul, serta terlihat di sekitar Maguwoharjo yang kemungkinan turun di wilayah Pakem, Sleman. "Mereka yang menerbangkan itu rata-rata adalah anak-anak," katanya.

Sementara, General Manager (GM) AirNav Cabang Yogyakarta, yang membawahi wilayah Jogja, Purwodadi, Solo dan Cilacap, Nono Sunaryadi menambahkan, permasalahan balon udara ini sudah berlangsung sejak 2005 silam.

Khususnya di daerah Wonosobo dan Pekalongan, Jawa Tengah. Masalahnya, arah angin yang membawanya tidak jelas. "Rata-rata mengarah ke selatan dan barat. Pas masuk rute penerbangan ke Jogja," katanya.

Bisa dibayangkan ketika balon udara tersebut masuk ke mesin pesawat atau menghalangi pandangan dari pilot. Mampu menimbulkan kecelakaan pesawat yang sedang mengangkut ratusan penumpangnya.

Sementara pesawat sendiri tenaganya 80 persen merupakan daya hisap. Kemudian sisanya adalah daya dorong.

(dho/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/16/220672/dilarang-penerbangan-balon-udara-liar-masih-sering-terjadi

0 Response to "Dilarang, Penerbangan Balon Udara Liar Masih Sering Terjadi"

Posting Komentar