Gubernur DIJ Setuju Lava Tour Ditutup

JawaPos.com - Kecelakaan Jeep terjadi di wisata Lava Tour. Insiden menewaskan seorang wisatawan. Menyikapi hal itu, Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara.

"Saya kira perlu diverifikasi. Saya setuju tutup sementara. Dilihat, kendaraan memenuhi syarat tidak. Kalau tidak, ya dilengkapi dulu," kata Sri Sultan di kantornya, Kamis (21/6).

Standar operasional Jeep wisata harus jelas. Terutama dari sisi jaminan keselamatan bagi konsumen. "Tidak boleh menyepelekan. Itu pelayanan harus standar," tegas Sri Sultan.

Terpisah, Camat Cangkringan Mustadi menambahkan bahwa pengelola Jeep wisata harus membuka diri untuk berbenah. Pihaknya akan menjembatani pelaku wisata dalam upaya peningkatan pelayanan kepada wisatawan. "Harus membuka diri dan berbenah, yang terbaik untuk wisatawan," ujar Mustadi.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Sulton Fathoni menyatakan, ada sekitar 13 Jeep yang dicek kelengkapannya pada Rabu (20/6) kemarin. Hasilnya, hanya 2-3 Jeep saja yang dirasa layak untuk jalan.

"Yang betul-betul tidak boleh beroperasi, kami kasih catatan. Pelaku wisata agar melakukan perbaikan. Terutama bagian-bagian vital. Seperti roda, setir, rem, dan kaki-kaki kendaraan," ucapnya.

(dho/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/21/221666/gubernur-dij-setuju-lava-tour-ditutup

0 Response to "Gubernur DIJ Setuju Lava Tour Ditutup"

Posting Komentar