
JawaPos.com - Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, Keluruhan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (24/6). Djarot baru bisa memilih pada jam 12.00 WIB karena masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Djarot datang bersama sang istri Happy Farida. Keduanya kompak memakai kemeja putih dengan paduan corak batik di bagian atas.
Yang menegejutkan, usai pencoblosan Djarot menyampaikan jargon yang sempat populer di masa Tengku Erry Nuradi sebagai gubernur. Dia pun mengangkat dua jempolnya.
"Ini jempol dua menunjukkan paten. Artinya DJOSS Paten. Pak Sihar rencananya setelah menggunakan hak pilihnya dia akan ke sini. Untuk penghitungan cepat kami akan di posko di Hayam Wuruk," kata Djarot.
Djarot pun meyakini akan mengungguli Edy-Ijeck dalam pilgub kali ini. Alasannya, hasil evaluasi debat menunjukkan tren positif atas elektabilitasnya.
"Kami tidak ada keraguan sedikit pun DJOSS pasti unggul karena kami punya program-program yang konkrit dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan perubahan dari warga Sumut yang berhak untuk hidup lebih baik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan lebih baik, dan terciptanya lapangan kerja," katanya.
Pun begitu Djarot juga mengaku dirinya siap kalah. Namun dia berjanji tetap akan melakukan pembangunan dengan merangkul seluruh kalangan masyarakat.
"Pemimpin pada dasarnya adalah pelayan. Dan dia harus dia melayani semua warga negara tanpa terkecuali tanpa ada diskriminasi. Oleh sebab itu seorang pemimpin itu harus dekat dengan rakyatnya dia tidak boleh membuat jarak yang terlalu lebar dengan rakyatnya supaya dia bisa merasakan apa persoalan-persoalan yang dialami warganya. Insha Allah Itu esensi yang akan kita kembangkan dan kita terapkan untuk lima tahun ke depan di sumut," ujarnya.
Dia pun berharap, bisa meraih suara lebih dari 50 persen. Jika menang, dia akan langsung menemui Edy dan Ijeck.
"Kita harus rangkul semuanya. Kita punya tekad yang sama bagaimana memajukan sumut ke depan karena sumut provinsi yang tidak bisa dipisahkan dari Indonesia dan kita terapkan betul pancasila di sumut dengan Bhinneka Tunggal IKA," tandasnya.
Dua Pasangan Calon Akan berebut 9 juta lebih pemilih di Sumut. Sejauh ini belum ada indikasi kecurangan di Pilgub Sumut.
(pra/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/27/223227/habis-nyoblos-djarot-ini-jempol-dua-menunjukkan-paten
0 Response to "Habis Nyoblos, Djarot: Ini Jempol Dua Menunjukkan Paten"
Posting Komentar