Jawapos.com - Selain kenaikan harga pangan, harga tiket transportasi laut darat dan udara juga menjadi ancaman terjadinya inflasi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Sehingga, pengawasan terkait penetapan harga maksimal tiket ini juga menjadi perhatian TPID.
Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, saat ini harga tiket, khususnya tiket transportasi udara sudah berada di batas atas.
Untuk memastikan tidak menjadi penyumbang inflasi, Gusti mengatakan, harga tersebut harus menjadi puncak kenaikan harga. "Kalau ini (kenaikan maksimal di batas atas) bisa kita jaga, makan inflasi untuk angkutan udara bisa kita kendalikan," kata Gusti, dalam rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam di gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, di Batam Centre, Senin (4/6).
Ia menjelaskan bahwa, untuk daerah-daerah yang penerbangannya sudah penuh, diharapkan segera memaksimalkan penambahan jatah penerbangan ekstra. Sehingga tetap bisa melayani masyarakat. Beberapa penerbangan seperti tujuan Pekanbaru dan Medan sudah dilakukan penambahan penerbangan.
"Kalau penerbangan ekstra diperlukan makan, kita sarankan untuk dibuat. Jangan sampai, karena warga tetap nekat ingin pulang kampung malah harga yang diberikan melebihi batas atas," Jelas Gusti.
Senada dengan Gusti, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap memikirkan aturan yang telah diberlakukan pemerintah. Jangan sampai demi untuk mudik malah mengabaikan peraturan yang berlaku.
Demikian juga dengan maskapai yang diharapkan tidak mengambil jalan pintas yang fapat mengganggu sistem yang telah ada. "Kita imbau angkutan udara menyiapkan ekstra flight, untuk menghindari inflasi, kalau sudah maksimal, jangan pula memainkan harga yang memang sudah ditentukan batasnya," kata Amsakar.
(bbi/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/04/217757/harga-tiket-pesawat-berada-di-batas-atas
0 Response to "Harga Tiket Pesawat Berada di Batas Atas"
Posting Komentar