Hari Lebaran, Jangan Ada Pantangan Makanan

JawaPos.com - Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin, akan menjalani lebaran yang dengan siasan berbeda. Kurang lebih lima bulan menjabat pengganti kepemimpinan Ridwan Kamil, dia akan menyapa warga Bandung di hari raya Idul Fitri 2018, Jumat (15/6).

Perbedaan ini akan dirasa sangat signifikan, pasalnya menurut jajarannya berlebaran dengan jabatan Wali Kota sedikit menguras tenaga. Karena harus melakukan open house untuk masyarakat Bandung di Rumah Dinas Wali Kota Bandung yakni Pendopo Jalan Dalem Kaum, setelah salat idul fitri selesai.

"Katanya sih lebih capek, enggak bisa kemana-mana, lebih riweuh (ribet)," kata Solihin saat ditemui JawaPos.com beberapa waktu lalu.

Hari Lebaran, Jangan Ada Pantangan Makanan
Pjs Wali Kota Bandung M Solihin. (Siti Fatonah/ JawaPos.com)

Namun, kata Solihin, dibalik tanggung jawab jabatan tertinggi di Kota Bandung itu, ada peran keluarga yang harus berkorban saat lebaran nanti. Sebelum menjabat, Solihin kerap melangsungkan kegiatan berlebaran dengan keluarga dan sanak saudara di rumahnya. Lebaran tahun ini, dikiranya akan sangat berbeda.

"Tapi yang pasti keluarga harus banyak berkorban karena kan biasanya ngumpul sama anak-anak, keluarga, sekarang enggak bisa," ungkapnya.

Dalam momen kebahagiaan umat muslim di seluruh dunia. Idul Fitri di Indonesia sangat identik dengan tradisi atau kebiasaan saat hari lebaran. Dari salat Idul Fitri dibpagi hari, bersalaman, melakukan kegiatan nyekar kepada orang-orang tersayang hingga makanan khas dan favorit tersedia.

Diketahui, Solihin sangat memfavoritkan makanan khas saat lebaran yakni ketupat. Makanan ini sangat identik dengan hari raya lebaran. Selain ketupat, menu lain pun sangat membuat nafsu makan berlebih seperti sambal goreng hati petai, opor ayam, gulai dan rendang. Menu tersebut akan semakin nikmat ketika disantap bersama keluarga.

Pasalnya, pada hari lebaran jangan ada makanan yang dipantang. Namun tetap harus kontrol dan secukupnya saja. Karena semua yang berlebihan akan berdampak tidak baik.

"Kalau bisa tidak ada pantangan, hari itu jangan ada (pantangan makanan). Paling enak itu ketupat ditambah sambel goreng hati peuteuy (petai) sama rendang. Dulu mah gulai cuma sekarang mah takut hipertensi," ungkapnya.

Pada hari lebaran, jadwal Pjs Wali Kota Bandung dipastikan padat. Akan kedanganan tamu dan juga kemungkinan akan menghadiri undangan silaturahmi dari Pemerintah Provinsi atau lainnya.

Hari kedua lebaran, akan ada kegiatan lain yang rutin dilakukan saat lebaran yaitu nyekar ke makam. Direncanakan, Solihin akan menyekar ke orang tuanya dan mertua.

Perihal mudik, sudah dipastikan Solihin tidak akan mudik karena memang tercatat sebagai penduduk asli Kota Bandung. Maka tidak ada namanya mudik baginya dan keluarga. Hanya saja akan bersilaturahmi ke beberapa kerabat juga keluarganya

"Mudiknya ke Jalan Haruman sama ke Cijagra saja. Karena saya orang Bandung," tandasnya.

(ona/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/16/220400/hari-lebaran-jangan-ada-pantangan-makanan

0 Response to "Hari Lebaran, Jangan Ada Pantangan Makanan"

Posting Komentar