JawaPos.com - Publik dikejutkan karena tiba-tiba calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat telah mendapatkan KTP-elektronik atau e-KTP. E-KTP yang dimiliki Djarot diketahui didapat pada Juni 2018, dan beralamat di Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, memang ada pihak yang sengaja memainkan isu mengenai e-KTP Djarot. Padahal Djarot mendapatkan e-KTP itu dari kepala daerah setempat.
"Itu yang memberikan saja Pak Wali Kota. Bahwa itu ada yang menggoreng-goreng," ujar Hasto saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (12/6).
Menurut Hasto, semakin Djarot diserang oleh isu itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru semakin untung. Sebab, adanya isu tersebut malah membuat nama Djarot kian terkenal.
"Itu akan membuat Pak Djarot semakin terkenal, semakin di hati rakyat dan beliau menunjukan totalitasnya di Sumatera Utara," katanya.
Sebelumnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan sebagai instansi pelaksana menerbitkan e-KTP atas nama Djarot Saiful Hidayat. Dasar penerbitan adalah SKPWNI/3174/01062018/0001 tanggal 1 Juni 2018 dari daerah asal Kota Administrasi Jakarta Selatan ke daerah tujuan Kota Medan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga telah menunjukkan e-KTP baru miliknya pada acara Dialog Publik bertajuk Lebih Dekat Dengan Mas Djarot, yang diselenggarakan Cendekia Kawan Djoss beberapa waktu lalu.
(gwn/JPC)
https://jawapos.com/read/2018/06/12/219864/kata-pdip-djarot-diuntungkan-adanya-isu-e-ktp
0 Response to "Kata PDIP, Djarot Diuntungkan Adanya Isu E-KTP"
Posting Komentar