Kemenag Siapkan Tandu dan Kursi Roda untuk Jamaah Haji

JawaPos.com – Kementerian Agama (Kemenag) terus bersiap menyambut musim haji. Salah satu yang mereka siapkan kini adalah alat-alat bantu untuk para jamaah yang sakit.

Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi H. Dasir menjelaskan, pihaknya menyiapkan kursi roda, tandu, dan kelengkapan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) untuk membantu jamaah yang sakit, terutama pada hari pertama saat melontar jumrah. ''Karena petugasnya baru 20-an orang, rencana pengadaan sekitar 10 alat dulu,'' terangnya. Petugas yang dimaksud Khoirizi itu adalah tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH).

Seperti diketahui, P3JH merupakan tim yang baru dibentuk dan pertama kali diterjunkan dalam musim haji tahun ini. Tim ini adalah para petugas pelayanan umum yang memiliki kemampuan medis. Tim P3JH terdiri atas 20-an orang yang berasal dari rumah sakit haji, universitas islam negeri yang memiliki prodi kedokteran, serta rumah sakit TNI/POLRI yang ditetapkan langsung oleh Kemenag.

Tim P3JH disiapkan untuk mengisi titik kosong yang selama ini kurang terlayani maksimal karena keterbatasan petugas pelayanan umum dan kesehatan, khususnya pada masa puncak haji, Arafah-Mina-Muzdalifah (Armina). Tim P3JH akan dioptimalkan pada hari pertama lontar jumrah. Saat itu, jamaah haji Indonesia melakukan perjalanan tidak kurang 2 km dari pemondokan di Mina ke Jamarat untuk melempar jumrah aqabah. Tidak sedikit dari mereka yang kelelahan.

Sementara itu, petugas kesehatan yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi juga mengeluarkan imbauan untuk para calon jamaah haji. Kepala KKIH Madinah dr Yanuar Fajar menjelaskan, gangguan pernapasan menjadi penyakit yang paling banyak dialami jamaah haji Indonesia. Lebih dari 50 persen jamaah terkena keluhan saluran pernapasan. ''Jamaah haji Indonesia yang sakit rata-rata perokok. Kebiasaan tersebut menjadi pemicu timbulnya gangguan saluran pernapasan, apalagi iklim dan cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia," jelasnya.

Saat musim haji nanti, suhu di Mekkah diperkirakan bisa mencapai 53 derajat celsius. Karena itu, dokter spesialis paru itu berbagi tip kepada para jamaah haji. Antara lain, perbanyak minum. Kondisi panas dengan tingkat kelembaban rendah membuat tubuh mudah kehilangan cairan. Karena itu, jamaah harus banyak minum. "Banyak-banyaklah minum air putih. Tidak perlu takut sering buang air kecil karena di sana tersedia banyak toilet," katanya Yanuar.

Kedua, makan teratur. Dia menjelaskan, haji adalah ibadah fisik. Karena itu, diperlukan banyak energi yang bisa diperoleh dari makanan. Ketiga, cukup istirahat. Keempat, buat sirkulasi udara yang baik. Membuka jendela kamar/pondok di pagi hari akan membuat sirkulasi udara menjadi baik. ''Cukup buka jendela hingga pukul 7 pagi. Biarkan udara segar di luar masuk ke kamar,'' katanya.

Kelima, hentikan kebiasaan merokok. Sebelum keberangkatan sampai selesai proses ibadah haji, jamaah diimbau menghentikan kebiasaan merokok. Terakhir, bawa obat-obatan pribadi. Jamaah yang memiliki riwayat penyakit dengan obat khusus diharapkan membawa obat-obatan pribadi.

(oni)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/07/218706/kemenag-siapkan-tandu-dan-kursi-roda-untuk-jamaah-haji

0 Response to "Kemenag Siapkan Tandu dan Kursi Roda untuk Jamaah Haji"

Posting Komentar