JawaPos.com - Setelah pertemuan bersejarahnya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Singapura pada 12 Juni lalu, Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dikabarkan mengunjungi Tiongkok. Ia mengunjungi Tiongkok pada Selasa dan Rabu sepekan usai pertemuannya dengan Trump.
Namun belum diketahui apakah Kim telah tiba di Beijing. Pasukan keamanan mulai dipersiapkan di sepanjang jalan mengarah jalan menuju bandara pada Selasa pagi saat pihak berwenang bersiap menyambut kedatangannya.
Perjalanan Kim ke Tiongkok ini akan menjadi perjalanan yang ketiga baginya sejak kunjungan sebelumnya pada Maret lalu. Dia mulai melakukan perjalanan keluar negeri sebagai Pemimpin Korut, seperti dilansir AFP pada Selasa, (19/6).

Menurut wartawan AFP di Pyongyang, satu-satunya penerbangan internasional yang terjadwal adalah sebuah pesawat milik maskapai Air Koryo bertujuan ke Beijing yang telah ditunda keberangkatannya tanpa ada alasan yang jelas. Hal tersebut biasanya terjadi ketika Kim akan bepergian.
Tujuan Kim mengunjungi Tiongkok untuk mencari bantuan Tiongkok atas keringanan sanksi ekonomi sebagai balasan atas janjinya denuklirisasi Semenanjung Korea. Tiongkok meminta agar Dewan Keamanan (DK) PBB mempertimbangan untuk mengurangi hukuman ekonomi terhadap Korut.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo segera terbang ke Beijing untuk memberi penjelasan singkat kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping dan para pemimpin lainnya setelah pertemuan Trump dan Kim. Dalam pernyataan bersama setelah Kerja Sama Tingkat Tinggi (KTT) di Singapura, Kim berjanji untuk bekerjasama menuju denuklirisasi lengkap di Semenanjung Korea.
(trz/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/19/221191/kunjungi-tiongkok-kim-jong-un-minta-bantuan-keringanan-sanksi-ekonomi
0 Response to "Kunjungi Tiongkok, Kim Jong Un Minta Bantuan Keringanan Sanksi Ekonomi"
Posting Komentar