Mudik BIJB Kertajati Belum Maksimal, Ini Penyebabnya

JawaPos.com - Animo pemudik melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, dinilai masih belum maksimal. Bandara terbesar kedua setelah Soetta itu belum bisa menjadi magnet angkutan mudik.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau angkutan lebaran di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (12/6).

Menurutnya, belum maksimalnya angkutan arus mudik melalui Bandara Kertajati karena baru dioperasikan. Apalagi, hanya melayani dua penerbangan, Surabaya dan Bali. Serta dua maskapai, Citilink dan Lion Air.

Mudik BIJB Kertajati Belum Maksimal, Ini Penyebabnya
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyapa penumpang arus mudik di Terminal Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (12/6). (Wildan Ibnu Walid/JawaPos.com)

"Untuk Kertajati sudah mendapat jalur penerbangan, Citilink dan Lion, tapi belum maksimal (melayani angkutan mudik). Setelah lebaran, mungkin ada pergerakan yang lebih banyak dari Bandara Kertajati," ungkapnya.

Budi menambahkan, BIJB Kertajati akan ditunjang oleh angkutan transportasi bandara menuju ke sejumlah terminal di berbagai daerah di sekitar Bandara Kertajati untuk memudahkan penumpang menuju bandara.

Disebutkan, hingga saat ini baru ada satu moda transportasi darat Bus DAMRI yang melayani angkutan penumpang menuju Bandara Kertajati.

"Memang rencananya memang ke situ (membangun terminal) di wilayah dekat Kertajati. Prosesnya masih dikaji," ujarnya.

(wiw/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/12/219858/mudik-bijb-kertajati-belum-maksimal-ini-penyebabnya

0 Response to "Mudik BIJB Kertajati Belum Maksimal, Ini Penyebabnya"

Posting Komentar