JawaPos.com - Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Beberapa masyarakat pun sudah mulai mempersiapkan diri, termasuk memilih moda transportasi untuk mudik lebaran nanti. Namun, pada mudik kali ini, moda transportasi berupa bus kurang begitu diminati.
Hal itu terlihat di Terminal Tipe A Arjosari Kota Malang. Dari pantauan JawaPos.com di lapangan, saat ini belum begitu banyak terlihat penumpang yang berduyun ke terminal untuk mudik lebaran. Padahal, hari ini sudah memasuki H-7 lebaran.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Arjosari, Hadi Supeno mengatakan, pihaknya memprediksikan jika jumlah penumpang pada arus mudik lebaran nanti turun. Menurutnya, masyarakat lebih banyak memilih untuk mudik menggunakan kereta api atau kendaraan pribadi.
"Ada moda kereta api, ada mudik gratis, orang juga cenderung pakai mobil pribadi," kata dia pada JawaPos.com, Jumat (8/6). Dia menjelaskan, kemungkinan masyarakat lebih banyak memilih transportasi kereta karena jadwalnya sudah jelas. Selain itu, tidak sedikit pula masyarakat yang berpikir ketika mudik menggunakan bis akan terkena macet.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat memanfaatkan moda transportasi bis karena sedang kepepet. "Biasanya, kalau jadwal (pulang kampung) mereka belum pasti, pasti naiknya bis. Karena di terminal kan menyediakan terus," terangnya.
Hadi mengungkapkan, mulai tahun 2015-2017 lalu, grafik penumpang memang selalu menurun. "Rata-rata 10 persen," terangnya. Untuk arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya masih akan melihat arusnya pada H-7 hingga H+7 lebaran nanti.
Sementara itu, berdasarkan data di Terminal Arjosari, pada 2017 lalu jumlah kedatangan penumpang pada H-8 hingga H+8 dengan menggunakan Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP) sebanyak 29.595 penumpang. Sementara jumlah keberangkatan mencapai 24.834 penumpang.
Sementara yang menggunakan Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP), kedatangan penumpang berjumlah 170.043 orang, dan keberangkatan sebanyak 157.656 penumpang.
Sementara itu, untuk prediksi mudik tahun 2018 ini, kedatangan penumpang dengan moda AKAP sebanyak 31.888 penumpang dan keberangkatan 27. 003 penumpang. Sedangkan untuk AKDP, diprediksikan jumlah kedatangan penumpang sebanyak 183.107 penumpang dan keberangkatan 170.700 penumpang.
Pihaknya pun telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan calon pemudik. Antara lain ruang tunggu, ruang sipir, informasi, posko dari polres, media informasi, fasilitas pengawasan keselamatan, fasilitas penyandang cacat dan ibu hamil atau menyusui, hingha toilet. "Fasilitas sudah 90 persen," pungkasnya.
(fis/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/08/218941/pemudik-dengan-menggunakan-bus-sepi-peminat
0 Response to "Pemudik dengan Menggunakan Bus Sepi Peminat"
Posting Komentar