JawaPos.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memilih nama-nama untuk masuk menjadi tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) bidang pengelolaan pesisir. Mereka sudah mulai bekerja 7 Juni 2018 lalu.
Anies mengatakan, TGUPP tersebut diisi oleh pakar, aktivis, dan pemerhati yang memahami masalah pesisir, kepulauan, hingga tata kota. Nantinya, mereka ditugaskan menyusun, memberi masukan, mengumpulkan data dan informasi dari berbagai pihak dalam menyusun kebijakan terkait dengan kawasan pesisir.
"Di dalamnya ada Profesor Sudirman Saad kemudian ada Bapak Chalid Muhammad, Bapak Irvan Pulungan," ujar Anies di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Tim tersebut berisi lima orang. Ketua TGUPP bidang pengelolaan pesisir tersebut yakni Marco Kusumawijaya selaku pengamat perkotaan.
Anggotanya, antara lain mantan Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sudirman Saad, mantan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Khalid Muhammad, pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Irvan Pulungan, dan pakar kelautan ITB Muslim Muin.
“Ini karena khusus memerlukan perhatian khusus Gubernur, memberi ini untuk memantau semua. Sehingga semua program kita terkait pesisir sinkron,” jelasnya.
Menurutnya, TGUPP bidang pengelolaan pesisir itu berbeda tugas dengan badan koordinasi pengelolaan (BKP) reklamasi Pantai Utara Jakarta. Badan tersebut diresmikan melalui peraturan gubernur (Pergub) 58/2018, sesuai amanat Perpres 52/1995 dan Perda 8/1995.
“Kalau yang ini fungsinya lebih untuk masukan gubernur. Jadi gubernur dalam menyusun kebijakan itu ada tingteng yang menjadi pendukungnya,” tutur Anies.
(yes/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/26/222973/pengamat-hingga-dirjen-kkp-masuk-tgupp-bidang-pengelolaan-pesisir
0 Response to "Pengamat Hingga Dirjen KKP Masuk TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir"
Posting Komentar