JawaPos.com - Puncak arus balik lebaran 2018 di Stasiun Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung telah terjadi pada H+1 atau Minggu (17/6). Peningkatan penumpang tak hanya pada penumpang kereta utama, tetapi juga penumpang lokal.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, pada Minggu (17/6) terjadi peningkatan jumlah penumpang. Tercatat, 82.456 penumpang
berangkat dari Stasiun Bandung. Jumlah total keseluruhan dari berbagai kelas Kereta Api Utama seperti, eksekutif, Bisnis dan ekonomi yakni mencapai 17.143 penumpang. Sedangkan penumpang lokal mencapai 65.313.
"Jumlah itu naik jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu,"kata Joni, Rabu (20/6).
Kenaikan itu, lanjutnya mencapai 111 persen jika dibandingkan pada periode tahun lalu yang mencapai 74.275 penumpang. Berdasarkan data yang dihimpun JawaPos.com dari KAI Daop 2 Bandung, pada H+3, Selasa (19/6) penumpang dengan kereta utama sebanyak 16.536 orang.
Jumlah tersebut, naik dengan pencapaian 121 persen dibandingkan tahun lalu yaitu mencapai 13.708. Sedangkan jumlah penumpang KA lokal pada H+3 sekitar 55.997. Jumlah itu pun naik 101 persen dari tahun lalu yakni 55.644.
Lebih lanjut Joni menyatakan, Stasiun Bandung masih menjadi favorit pemudik untuk keberangkatan. Hal ini terlihat, dari data yang dihimpun sampai H+3 Stasiun Bandung mencapai 234.080 penumpang. Disusul Kiaracondong sebanyak 104.230 penumpang. Sedangkan stasiun lainnya yakni Cimahi 36.589 penumpang, Purwakarta 25.513 penumpang, Tasikmalaya 11.757 penumpang dan Banjar 8.653.
(ona/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/20/221480/peningkatan-jumlah-penumpang-kereta-api-di-bandung-terjadi-pada-h1
0 Response to "Peningkatan Jumlah Penumpang Kereta Api di Bandung Terjadi Pada H+1"
Posting Komentar