Persela Kelelahan Saat Tumbang di Palembang

JawaPos.com – Kelelahan ditengarai menjadi salah satu faktor kekalahan Persela Lamongan atas Sriwijaya FC dengan skor 1-5, Sabtu (2/6) malam di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Itu adalah kekalahan terbesar Persela sepanjang Liga 1 2018.

Persela datang ke Palembang dengan rekor yang bagus. Laskar Joko Tingkir belum pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir, baik Liga 1 maupun Piala Indonesia. Sayang hasil yang dipetik justru mengecewakan. Persela kalah 1-5 dari Sriwijaya FC.

“Sebagian besar pemain belum tergantikan selama 12 pertandingan. Ada faktor kelelahan dari pemain saya,” ungkap pelatih Persela Aji Santoso dalam laman resmi klub.

Intensitas pertandingan Persela memang cukup tinggi pada Mei hingga awal Juni. Total ada tujuh pertandingan dalam kurun waktu 27 hari. Jarak antar pertandingan pun kurang dari empat hari.

Di sisi lain Persela kurang gemar mengutak-atik komposisi tim. Aji Santoso seolah sudah memiliki pemain-pemain wajib yang mengisi sejumlah posisi tertentu. Seperti duet Arif Satria dan Wallace di jantung pertahanan.

Juga Diego Assis, Shohei Matsunaga, Fahmi Al Ayyubi, Syahroni dan Ahmad Subagja Baasith yang cukup banyak diturunkan di lapangan tengah. Selain itu, striker Loris Arnaud juga selalu tampil pada 12 laga di Liga 1 2018.

“Kami juga terlambat panas, karena berkaitan dengan kecepakan juga. Cara bermain Persela baru kelihatan di babak kedua,” jelas mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya itu.

(saf/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/03/217488/persela-kelelahan-saat-tumbang-di-palembang

0 Response to "Persela Kelelahan Saat Tumbang di Palembang"

Posting Komentar