JawaPos.com - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) sudah melakukan pelarangan kendaraan berat termasuk truk dan juga bus untuk melintas di jalan tol Solo-Ngawi. Akan tetapi, setelah dibuka Jumat (8/6) kemarin masih banyak bus yang nekad melintas di jalan tol sepanjang 90 kilometer tersebut.
Selain bus, sejumlah pengendara sepeda motor juga nekad masuk ke pintu gerbang tol Solo-Ngawi yang ada di Ngemplak, Boyolali.
Direktur Utama (Dirut) PT JSN, David Wijayatno mengungkapkan, bahwa pembukaan jalan tol Solo-Ngawi diperuntukkan bagi kendaraan pribadi yang hendak mudik ke kampung halaman.
Sedangkan untuk kendaraan berat seperti bus, truk dan kendaraan berat lainnya dilarang melintas. "Truk dan kendaraan berat kami larang untuk melintas di tol ini, masih difungsikan untuk mudik," ungkap David, Sabtu (9/6).
Akan tetapi, dalam pengoperasian jalan tol ternyata masih banyak pengemudi bus yang nekad masuk ke jalur tol yang seharusnya diperuntukkan bagi kendaraan pribadi tersebut. Hal ini seperti terlihat dari pantauan JawaPos.com dari gerbang tol di Ngemplak, Boyolali, Sabtu (9/6).
Dari pantauan JawaPos.com terlihat sejumlah bus baik dari arah timur maupun barat yang nekad masuk di jalan tol. Meskipun petugas dari PT JSN sudah disiagakan di gerbang tol, tetapi tidak bisa menghalau bus-bus tersebut.
Selain bus, sejumlah pengendara sepeda motor juga nekad masuk ke jalur tol. Mereka ada yang mengaku tidak mengetahui jalur atau memang sengaja ingin mencoba jalur tol.
"Tadi ada pengendara sepeda motor masuk, dan setelah saya kejar dia malah nekad masuk. Kayaknya orangnya di bawah pengaruh minuman keras," ucap salah seorang penjaga gerbang tol di Ngemplak, Boyolali.
(apl/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/09/219215/petugas-kewalahan-bus-dan-motor-nekat-nyelonong-tol-solo-ngawi
0 Response to "Petugas Kewalahan, Bus dan Motor Nekat Nyelonong Tol Solo-Ngawi"
Posting Komentar