Puluhan Kendaraan Terjebak Jalur Ekstrem Cinomati Menuju Becici

JawaPos.com - Puluhan kendaraan roda dua maupun roda 4 terjebak di jalur ekstrem Cinomati, jalan penghubung antara Kecamatan Pleret dengan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta, pada Sabtu (16/6). Diprediksi, kondisi di jalan dengan sudut kemiringan 45 derajat itu, akan terus terjadi selama masa libur lebaran ini.

Kapolsek Pleret, AKP Sumanto mengatakan, sejak pukul 7.30 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB, lebih dari 50 kendaraan roda dua dan 40 lebih roda empat tak mampu menanjak di jalur ekstrem tersebut.

"Ini baru hari kedua lebaran, nanti akan semakin parah," katanya, ditemui di jalur ekstrem itu, Sabtu (16/6).

Jalur Cinomati, menghubungkan wilayah Pleret ke Dlingo Bantul. Sudut kemiringan 45 derajat, menyebabkan banyak kendaraan terjebak pada Sabtu (16/6). (Ridho Hidayat/JawaPos.com)

Jalur ini mempunyai sudut kemiringan sekitar 45 derajat. Mereka yang tak kuat menanjak, mayoritas kendaraan dengan plat nomor luar daerah. "Mereka wisatawan yang mengandalkan google map menuju ke lokasi wisata. Tidak tahu medannya, jadi seperti ini," tuturnya.

Kendaraan yang tak kuat menanjak tersebut, ditolong dengan memakai ganjal ban. Setelah itu, untuk mengurangi bebannya penumpang diminta untuk turun terlebih dahulu. "Kalau driver sudah tak mampu mengendalikan, kami ambil alih supaya bisa melewati jalur ini," katanya.

Dalam melakukan tugas ini, pihaknya menurunkan petugas berjumlah sekitar 20 orang. Serta dibantu oleh komunitas-komunitas relawan dan Search and Rescue (SAR) wilayah Bantul.

Jalur ini katanya, baru beberapa tahun terkahir ramai dilewati wisatawan. Terutama setelah ada kunjungan dari Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama pada 2017 silam.

"Tujuannya ke Becici yang dulu pernah dikunjungi Presiden Barack Obama. Selain itu juga ada wisata Bukit Mangunan," katanya.

Dari pantauan di lokasi, hampir tak ada jeda istirahat petugas Kepolisian maupun relawan mengatur lalu lintas di jalur sempit itu. Pemberlakuan buka-tutup pun dilakukan untuk meminimalkan kecelakaan.

Salah satu wisatawan, Angger, dari Kelapa Dua, Tangerang, mengatakan, penasaran dengan wisata Becici. Meski cukup melelahkan terutama saat melewati jalur Cinomati, karena kendaraannya tak kuat naik dan harus didorong. "Mau ke Becici ini rencananya," ucapnya.

(dho/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/16/220646/puluhan-kendaraan-terjebak-jalur-ekstrem-cinomati-menuju-becici