JawaPos.com - Terminal Leuwi Panjang, Bandung terus diserbu penumpang yang akan mudik ke arah Barat, yakni Jabodetabek, Banten, Merak, dan lainnya. Sejak H-7 sudah mulai terlihat aktivitas pemudik yang halulang di Terminal Leuwi Panjang, baik hendak meninggalkan maupun tiba di Kota Bandung.
Staf Kepala Terminal Leuwi Panjang, Rohmat mengatakan sejak H-7 hingga H-5 jumlah penumpang selalu meningkat. Bahkan dimungkinkan akan terus meningkat pada hari berikutnya.
"Sejak Sabtu (9/6) kemarin sudah terlihat dan ini terus naik jumlah penumpangnya," kata Rohmat saat ditemui di Terminal Leuwi Panjang, Senin (11/6).
Berdasarkan data, pada H-7 penumpang yang datang sebanyak 5946 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat dari Terminal Leuwi Panjang sebanyak 8652 orang.
Pada H-6 pun terjadi lonjakan penumpang yakni sebanyak 9120 penumpang yang tiba dan 11.477 penumpang yang berangkat. Namun pada H-5 penumpang yang tiba di Bandung via Leuwi Panjang sedikit menurun yakni 7.477 orang. Sedangkan keberangkatan terus meningkat yaitu 11786 penumpang.
"Diprediksi arus mudik dari Leuwi Panjang akan meningkat sebanyak 5 persen. Diperkirakan akan ada pucak arus mudik kembali di hari Selasa atau Rabu besok," ungkapnya.
Sejauh ini, pihak terminal Leuwi Panjang tidak menemukan kendala dalam menghadapi arus mudik lebaran 2018. Lebih dari 700 bus disiapkan untuk melayani para penumpang yang hendak melangsungkan mudik dari Terminal Leuwi Panjang, Bandung.
"Tidak ada kendala, kalau ada lonjakan kami pun siapkan bus reguler (cadangan) sebanyak 10 unit," ungkapnya.
Pihak Terminal pun terus mengimbau kepada masyarakat yang hendak dan tiba di Bandung, untuk tetap berhati-hati. Cek kembali barang bawaan, juga jaga baik anak-anak.
"Kalau ada orang yang tidak dikenal ngasih makanan atau minuman, jangan dimakan. Tetap hati-hati," pungkasnya.
(ona/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/11/219521/sejak-h-7-terminal-leuwi-panjang-bandung-terus-dipadati-pemudik
0 Response to "Sejak H-7 Terminal Leuwi Panjang Bandung Terus Dipadati Pemudik"
Posting Komentar