Sumber Air Jauh, Jadi Kendala Pemadaman Kebakaran di Tanah Tinggi

JawaPos.com - Musibah kebakaran yang melahap sejumlah rumah hunian yang diduga sampai 2 RT di Jalan Tanah tinggi, Tanah tinggi, Johar baru, Jakarta Pusat, Selasa (26/6). Diketahui, sebanyak 26 unit mobil pemadam dikerahkan.

Kepala Seksi Opersional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Syarifudin mengatakan, kebakaran terjadi kurang lebih pada pukul 13.25 WIB. Api pun berhasil dijinakkan pukul 15.30 WIB.

"Tadi awal 18 unit, tapi medannya sempit jadi kami berdayakan tambahan jadi 26 unit," ujar Syarifudin saat ditemui di Jalan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).

Dirinya menyampaikan, kebakaran terjadi di kawasan rumah tinggal yang padat hunian. Maka, sesuai informasi api sampai merembet ke areal seluas 2 RT.

"Ini medannya sempit jadi kita ambil juga dari kali Galur yang dekat daerah Kemayoran itu. Sempit soalnya kesulitan juga," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan JawaPos.com, pukul 15.45 WIB api telah padam dan petugas sedang melakukan pendinginan.  Syarifudin mengakui karena padatnya pemukiman, pasokan air sulit didapat dalam proses pemadaman.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, api awalnya muncul dari rumah seorang warga, Udi di RT 2/2. Udi diketahui memiliki usaha pembuatan kue, namun sampai saat ini hal ini belum dapat dipastikan.

"Iya saya tadi denger teriakan, ada api besar. Dari Pak Udi katanya tapi nggak tahu deh, duh kasian itu banyak yang rugi," ujar salah satu warga Ati, 57.

Syarifudin pun menjelaskan tidak ada korban jiwa, dan warga yang menjadi korban sedang ditenangkan karena beberapa masih dalam keadaan shock. Untuk kerugian pun, sampai saat ini belum dapat dipastikan besarannya.

(rgm/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/26/222923/sumber-air-jauh-jadi-kendala-pemadaman-kebakaran-di-tanah-tinggi

0 Response to "Sumber Air Jauh, Jadi Kendala Pemadaman Kebakaran di Tanah Tinggi"

Posting Komentar