Tanggapan KPU Sulsel Soal TPS Dinilai Belum Jangkau Pemilih Difabel

JawaPos.com - Pemenuhan hak-hak seperti aksesibilitas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak kuhsusnya di Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi perhatian serius lembaga difabel.

Apalagi belum jelasnya ketersediaan fasilitas penunjang di TPS yang bisa jadi wadah bagi difabel pemilik hak suara resmi dalam melakukan pencoblosan. Hal itu pun menjadi salah satu faktor keresahan.

Direktur Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PerDik) Sulsel, Abdul Rahman mengungkapkan, penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik tingkatan provinsi maupun kabupaten, kota dan perangkat penyelenggara lainnya, mestinya lebih peka terhadap ketersediaan fasilitas bagi pemilih difabel.

Tanggapan  KPU Sulsel Soal TPS Dinilai Belum Jangkau Pemilih Difabel
Lembar surat suara Pilkada Sulsel. (Syahrul Ramadan/JawaPos.com)

"Bagaimana nanti soal hal-hal teknis dalam pemilihan di TPS-TPS bagi para difabel. Apakah sesuai dengan peraturan yang berlaku atau tidak, itu kita belum ketahui dari penyelenggara. Itu yang menjadi kekhawatiran kita secara umum," ujar Rahman di Makassar, Selasa (26/6).

Pria yang akrab disap Gusdur ini mengaku, belum sama sekali mendapatkan informasi terkait kesiapan-kesiapan sarana dan prasarana sejumlah TPS-TPS yang tersebar diberbagai daerah, khususnya di Makassar.

"Kita belum dapat bagaimana nanti di TPS modelnya seperti apa, kemudian tamplate yang disediakan. Adakah pembimbing atau pengarah atau tidak bagi difabel buta, lansia sampai ibu hamil, itu seperti apa, kita belum dapat sosialisasinya bagaimana," jelas difabel hard vision ini.

Bahkan, hasil koordinasi dengan lembaga difabel seperti Perhimpunan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) dan beberapa lembaga difabel lainnya lanjut Gusdur, sama sekali belum didapatkan informasi mengenai TPS yang ramah difabel sebagaimana aturan yang berlaku.

"Semacam pemilihan Bupati di Takalar tahun lalu, mereka melibatkan kami para lembaga-lembaga difabel untuk langsung terjun ke TPS memantau dan memberikan arahan. Apakah sudah sesuai atau tidak. Tapi sampai sekarang saya belum dapat informasi apakah TPS-TPS sudah memenuhi atau belum," ucapnya.

Terpisah, Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang mengungkapkan, sebagian besar TPS yang ada, telah didesain sedemikian rupa untuk memudahkan dan membantu bagi para difabel yang punya hak suara resmi dalam pemilihan nanti.

"TPS kita sudah desain agar bisa diakses untuk semua kalangan, termasuk kalangan disabilitas. Itu sudah kita persyaratkan ke semua TPS-TPS yang tersebar agar semuanya bisa terjangkau, baik seperti pengguna kursi roda dan pengguna tongkat, kita sudah siapkan semuanya," singkat Asrar menutup.

(rul/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/26/222960/tanggapan-kpu-sulsel-soal-tps-dinilai-belum-jangkau-pemilih-difabel

0 Response to "Tanggapan KPU Sulsel Soal TPS Dinilai Belum Jangkau Pemilih Difabel"

Posting Komentar