JawaPos.com - Ribuan imigran Meksiko mengalami banyak kesulitan bahkan hanya untuk menemukan tempat tinggal sementara yang layak usai masuk Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru yang memisahkan ribuan anak-anak migran dari orangtua mereka.
Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump angkat bicara soal kebijakan yang memisahkan orangtua dan anak-anak migran yang masuk ke AS secara ilegal dari Meksiko.
Melalui Juru Bicaranya Melania Trump mengatakan, AS perlu menjadi negara yang bukan hanya mengikuti semua prosedur hukum. Namun juga menjadi negara yang mengatur dengan hati.
Komentarnya muncul setelah munculnya kontroversi yang berkembang mengenai kebijakan Presiden Donald Trump yang sama sekali tidak memiliki toleransi seperti dilansir BBC pada Senin, (18/6).
Selama enam minggu sudah ada 2.000 warga migran yang terpisah dengan keluarganya. Para orang dewasa yang berhasil memasuki AS setelah menyebrangi perbatasan kebanyakan langsung mencari tempat tinggal sementara yang layak untuk keluarga mereka.
Namun sayangnya kebanyakan dari mereka ditangkap dan kemudian ditempatkan di tahanan untuk menghadapi tuntutan pidana karena telah memasuki AS secara ilegal. Akibatnya ratusan anak-anak di bawah umur yang orangtuanya ditahan menjadi terlantar.
Kini anak-anak tersebut ditempatkan di pusat-pusat penahanan dan terpisah dari orangtua mereka. Kebijakan yang digalakkan Trump tersebut kemudian menuai banyak kritik dari kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia karena kebijakan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Melania menyatakan, dirinya tak suka melihat anak-anak terpisah dari keluarga mereka dan berharap kedua sisi lorong Partai Republik dan Demokrat di Kongres nantinya akan bisa bersatu untuk mencapai kebijakan imigrasi yang sukses.
(trz/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/06/18/220961/trump-pisahkan-anak-anak-dari-orangtua-migran-melania-saya-tak-suka
0 Response to "Trump Pisahkan Anak-anak dari Orangtua Migran, Melania: Saya tak Suka"
Posting Komentar