Usai KTT, PM Singapura Berharap Perdagangan Singapura-Korut Tumbuh

JawaPos.com - Singapura adalah mitra dagang terbesar ke-7 bagi Korea Utara (Korut). Namun, kenyataanya jumlah total perdagangan antara kedua negara itu hanya mencapai 700.000 dolar Singapura pada 2017.

"Sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Korut membuat perdagangan kami dengan Korut telah berkurang secara substansial," kata Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dilansir The Business Times, Senin, (11/6).

Dia menanggapi pertanyaan tentang apa yang diperlukan bagi Singapura untuk mempertimbangkan mencabut penangguhan hubungan dagangnya dengan Korut. Sebelumnya, Singapura menghentikan semua perdagangan dengan Korut pada November 2017.

Usai KTT, PM Singapura Berharap Perdagangan Singapura-Korut Tumbuh
Kim dan Trump siap melakukan KTT di Singapura (Infografis: Kokoh Praba Wardani/JawaPos.com)

Singapura bergabung dengan daftar negara-negara untuk memangkas hubungan ekonominya dengan negara bersenjata nuklir. Ini sejalan dengan sanksi DK PBB yang diperketat.

Menurut Bea Cukai Singapura, semua barang yang diperdagangkan secara komersial yang diimpor, diekspor, diangkut atau dibawa transit melalui Singapura ke dan dari Korut dilarang. Pelaku dapat didenda hingga SGD 100.000 atau tiga kali lipat dari nilai barang yang diperdagangkan, dipenjara hingga dua tahun, atau keduanya.

"Hubungan kami dengan Korut bergantung pada situasi internasional. Khususnya pada resolusi DK PBB dan keputusannya," kata Lee.

Lee jarang berkomentar mengenai pertemuan Trump dan kim. Pertemuan yang akan berlangsung di Singapura di Hotel Capella di Sentosa.

"Jika ada kesepakatan dan ada kemajuan setelah KTT 12 Juni, dan sanksi PBB dicabut, saya berharap perdagangan Singapura dengan Korut akan tumbuh," kata Lee.

"Kami dulu memiliki beberapa kerja sama perdagangan dengan mereka, jadi ada beberapa potensi. Tapi itu akan memakan waktu lama," tambahnya.

(iml/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/06/11/219550/usai-ktt-pm-singapura-berharap-perdagangan-singapura-korut-tumbuh

0 Response to "Usai KTT, PM Singapura Berharap Perdagangan Singapura-Korut Tumbuh"

Posting Komentar