
Kasus ini terjadi ketika The Citizens memboyong Benjamin Garre dari Velez Sarsfield di musim panas 2016 lalu. Ketika itu sang pemain diangkut ke Manchester saat usianya baru menginjak 16 tahun 1 hari. City dinilai sudah melakukan pendekatan ketika Garre masih berusia 15 tahun dan hal tersebut dianggap telah menyalahi aturan dari FIFA.
Masalah ini sebenarnya sempat dibahas pada Juli tahun lalu. Namun sejauh ini City masih bersikukuh tidak melakukan pelanggaran apapun terkait ketentuan transfer pemain berusia muda.
Pemain muda Manchester City, Benjamin Garre. (Daily Mail)
Dalam aturannya, FIFA melarang seluruh klub untuk melakukan transfer pemain U-18 secara lintas benua. Berpegang pada ketentuan tersebut, Velez yakin mereka berada di pihak yang benar sebab mereka berasal dari Argentina sementara City merupakan tim yang bermain di Liga Primer Inggris.
Meski demikian, City tetap merasa tidak bersalah. Pasalnya Garre memiliki paspor Italia dan hal tersebut mereka anggap tidak menyalahi peraturan dari FIFA.
Untuk meluruskan kasus ini, CAS akan coba meminta keterangan lebih jelas dari kedua belah pihak. Jalannya sidang kemungkinan bakal digelar dalam waktu dekat.
Jika nantinya dinyatakan bersalah, City akan bernasib serupa dengan tiga raksasa Spanyol yaitu Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Ketiganya sudah lebih dulu merasakan hukuman larangan transfer karena melakukan pelanggaran dengan jenis kasus serupa.
(bep/JPC)
0 Response to "Juara Liga Inggris Terancam Tak Bisa Beli Pemain Baru"
Posting Komentar