Permintaan Maaf Aremania kepada Persib dan Suporternya

Pada Minggu (15/4) malam itu, sejumlah oknum Aremania memang merangsek masuk ke lapangan. Akibatnya, pertandingan dihentikan dalam kedudukan 2-2 dan masih tersisa beberapa menit lagi..

Aremania sebenarnya cuma ingin melampiaskan kekecewaan kepada manajemen Arema FC. Namun, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez terkena lemparan dari oknum tak dikenal dari tribune hingga kepalanya berdarah.

Suasana saat sejumlah oknum Aremania merangsek dan masuk ke lapangan dalam laga Arema vs Persib di Kanjuruhan, Minggu (15/4) (Bayu Eka Novanta/Radar Malang)

"Kami Aremania memohon maaf kepada seluruh warga Indonesia, khususnya kepada Persib, Viking, Bobotoh, atas terjadinya insiden di laga Arema vs Persib. Salam Satu Jiwa," tulis laman Facebook Aremania.com.

Aremania juga menyayangkan terkait tindakan beberapa oknum yang malah merusak citra Aremania. Tentu, hal itu bisa saja mengakibatkan Arema FC tak bisa disaksikan pendukungnya sendiri di Malang.

Dalam hal ini, Aremania juga menyoroti kinerja manajemen Singo Edan - julukan Arema FC. Menurut mereka, hal itu harusnya juga jadi bahan evaluasi manajemen.

"Untuk manajemen Arema FC. Semoga ini bisa menjadi catatan. Kita Aremania berasal dari segala kalangan dan golongan. Fanatisme kami bukan hal yang bisa dibuat main-main. Sudah tidak ada cerita untuk mencoba-coba. Dukungan kami total tanpa batas. Jangan beri kami Arema yang setengah-setengah," beber akun Facebook Aremania.com.

(ies/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/04/17/205154/permintaan-maaf-aremania-kepada-persib-dan-suporternya