Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Ahmad Soekro menuturkan, saat ini sudah ada 20 BWM. Tujuh BWM di Jawa Tengah, enam di Jawa Timur, dan tujuh di Jawa Barat serta Banten.
Rencananya, tambahan 30 BWM tersebar di luar Pulau Jawa. Merujuk ke lokasi-lokasi yang dianggap potensial. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pondok pesantren dijadikan sebagai pilot project.
Alasannya ada ketokohan yang masih kuat di lingkungan pesantren. Jumlah pesantren di Indonesia pun jumlahnya mencapai 28.194 pondok. "Kenapa pesantren? Karena ketokohan pesantren itu akan menjadi contoh dulu nanti ditempat lain dikomunitas lain apa komunitas gereja bisa juga didirikan semacam BWM ini," jelasnya di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (6/4).
Pola pembiayaan mikro ini rencananya juga dapat diterapkan di luar lingkungan pesantren dengan tidak menggunakan metode syariah. Namun, polanya tetap dengan melibatkan pendampingan secara langsung dari OJK dan memanfaatkan tokoh masyarakat.
"Sama (polanya). Nanti ada tokoh-tokoh masyarakat sebagai pengelola, kemudian ada calon nasabahnya kemudian kemudian ada pendampingan yang juga sama persisnya hanya ketokohannya mungkin para bapak ibu pendeta gitu kan yak, kemudian dari masayarakat yang mungkin komunitas bisa saja," tuturnya.
(uji/JPC)
Related Posts :
Gali Bukti Tambahan, KPK Kembali Geledah di Empat Lokasi- Buru Pelaku Teror, Densus 88 Ciduk Seorang Terduga Teroris di Rohil
- Hitler tak Pernah Melarikan Diri, Ia Pilih Bunuh Diri, Ini Buktinya!
- Perempuan 19 Tahun Buang Bayi ke Jamban
- Perdana Menteri Theresa May tak Diundang di Pernikahan Pangeran Harry?
0 Response to "OJK Sebut 50 Izin Usaha Bank Wakaf Mikro Berdiri Tahun Ini"
Posting Komentar