"Giginya asli, tidak ada keraguan. Penelitian kami membuktikan bahwa Hitler meninggal pada 1945," kata profesor Charlier kepada AFP.
"Kita bisa menghentikan semua teori konspirasi tentang Hitler. Dia tidak melarikan diri ke Argentina di kapal selam, dia tidak berada di pangkalan tersembunyi di Antartika atau di bulan," terang Charlier.
Penelitian yang ditulis oleh Charlier bersama empat peneliti lainnya diterbitkan pada Jumat, (18/5), di majalah ilmiah bernama European Journal of Internal Medicine.
Charlier juga mengatakan bahwa diktaktor itu vegetarian. Terlihat dari endapan tartar putih dan tidak ada jejak serat daging.
Tim Perancis mampu melihat fragmen tengkorak yang menunjukkan lubang di sisi kiri yang kemungkinan besar disebabkan oleh berlalunya peluru.
"Kami tidak tahu apakah dia telah menggunakan sianida untuk bunuh diri atau apakah memang menembakan diri karena ada peluru di kepala. Kemungkinan besar keduanya," katanya.
Lewat pemeriksaan gigi tersebut tidak ditemukan jejak bubuk peluru. Hal ini menunjukkan tidak ada pistol yang ditembakkan ke mulut, lebih mungkin leher atau dahi.
(iml/JPC)
0 Response to "Hitler tak Pernah Melarikan Diri, Ia Pilih Bunuh Diri, Ini Buktinya!"
Posting Komentar