
SMSG diketahui menjadi gerakan kerja bareng dalam mendukung pendidikan. Menariknya, dalam kampanye ini melibatkan lagu yang diciptakan enam musisi, yaitu Andien Aisyah, Endah N Rhesa, Glenn Fredly, Tompi, Tulus, dan Vidi Aldiano.
"Pesannya utama dalam lagu ini lebih kepada mengajak banyak orang untuk peduli dan terlibat dalam pendidikan," ujar Tompi saat ditemui di FX Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Apa itu Semua Murid Semua Guru? (YouTube/Semua Murid Semua Guru)
"Ternyata kita lihat banyak hal kecil yang dikerjakan jadi besar. Sebab, tidak ada yang mulai, ya nggak kejadian. Tadinya mau bikin konser tapi jadinya bikin lagu," tambahnya.
Musisi Endah n Rhesa yang hadir pun menceritakan sepenggal kisah dibalik proses pembuatan lagu SMSG. Pasangan suami istri ini mengatakan lagu diselesaikan hanya dalam beberapa jam saja.
"Senang terlibat dengan video dan lagu ini. Wow proses yang sangat cepat, kita jalan bareng lima musisi lain. Begitu berkumpul bersama Mba Ela (Najeela), tercetus sebuah ide gimana kalau bikin musik dengan tema SMSG," terang Endah dalam kesempatan yang sama.
Kemudian, lanjutnya, menggandeng Tompi untuk pembuatan video klip. Serta, Vidi Aldiano untuk membuat liriknya.
Tidak dipungkiri Endah, dengan kesibukan masing-masing cukup sulit menyatukan jadwal untuk bertemu untuk membuat lagu. Awalnya, dikarenakan musisi yang dikumpulkan juga para pencipta lagu maka ide menjadi sangat luas.
"Untungnya ada arahan mba Ela, apa yang mesti ditekankan. Kita masukkan ke bait jadi terarah. Mereka pencipta lagu hebat jadi ketika dapet tantangan seperti ini mengalir aja," ungkap Endah senang.
Dalam proses aransemen sampai ke dapur rekaman, Endah mengakui hanya menghabiskan empat hari. Bahkan, sejumlah bait dibuat langsung di studio saat rekaman. Sedangkan, pembuatan video klip dilakukan setelahnya.
Rhesa menambahkan dirinya mau mengikuti kampanye ini pun karena miris dengan isu pendidikan saat ini.
"Solusi dari kami kampanye lewat Musik. Dari situ ada ide spontanitas dari temen-temen yuk bikin lagu, tompi bikin videonya. Habis meeting bikin lagu langsung jadi, sejam dengan minjem gitar tetangga," tutur Rhesa.
Dari segi lirik, Rhesa mengungkapkan sengaja dibuat untuk menyadarkan bahwa siapapun bisa menjadi murid dan guru.
"Reff-nya simpel aja intinya harus lekat maknanya di masyarakat. Diharapkan mereka conect. Kalau denger reff-nya mereka sadar kalau mereka adalah individu SMSG," pungkasnya.
Dalam rilisnya video dan musik SMSG, Najeela Shihab menjelaskan akan di-launching bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, mendatang di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, lagu itu nantinya akan dapat diakses di berbagai platform digital dan video klipnya ditayangkan di kanal YouTube Semua Murid Semua Guru.
"Momennya pas, temen-temen akan perform dan akan dirilis video klipnya karena semua pihak murid, guru, pemerintah bisa melihat," tutur Najeela.
(rgm/JPC)
0 Response to "Peduli Pendidikan, Musisi Dukung Gerakan Semua Murid Semua Guru"
Posting Komentar