
Di hadapan majelis hakim, Jainuddin menyampaikan, Aditya merupakan sosok pribadi yang sopan yang diasuh oleh seorang Ibu Marlina Moha Siahaan. Marlina merupakan Bupati Bolaang Mongondow dua periode.
“(Sikap sopan itu) membuat dia (Aditya Moha) menjadi idola keluarga di tengah masyarakat. Saya juga tentu iri mempunyai anak seperti Aditya,†kata Jainuddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (18/4).
Aditya Moha usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK belum lama ini. (Mifathul Hayat/ Jawa Pos)
Jainuddin yang masih mempunyai ikatan keluarga dengan Aditya mengaku, sepeninggal ayahnya, Aditya Moha menjadi tulang punggung keluarga untuk menggantikan sosok ayah.
“Menggantikan seorang Ayah, kemudian beraktivitas di masyarakat pemerintah dan politik,†papar Jainuddin.
Jainuddin menyebut, Aditya kerap aktif di lingkungan masyarakat hingga akhirnya bisa terpilih menjadi anggota DPR RI. “Andaikata tidak baik kepada masyarakat, mustahil terpilih sebagai anggota DPR RI. Tentu dalam rangka membantu masyarakat dan daerah, kami pun mengapresiasi Saudara Aditya di DPR RI ini,†ujar Jainuddin.
Atas dasar itu, Jainuddin tidak percaya Aditya Moha terseret kasus suap hakim PT Manado. Jainuddin pun yakin, apa yang dilakukan Aditya Moha semata untuk membantu seorang ibu.
“Kami kemudian juga sangat kaget musibah yang dialami Aditya ini. Insya allah putusannya yang terbaik bagi saudara Aditya,†harap Jainuddin.
Dia pun berharap Aditya dapat mengambil hikmah terkait perkara hukum yang menjeratnya. “Seorang anak yang berbakti itulah bentuk bakti kepada seorang ibu. Tapi dari persoalan hukum, kami tidak masuk (ke sana). Bagaimana kalau ibunya hanyut di sungai tentu kita loncat menolong seorang ibu," pungkasnya.
(rdw/JPC)
0 Response to "Saksi: Aditya Moha Sopan dan Suka Bantu Masyarakat dan Daerahnya"
Posting Komentar