
Trump membuat komentar di tengah kesibukan aktivitas diplomatik yang telah memicu harapan terobosan besar dalam kebuntuan dengan Pyongyang. Dalam konferensi pers bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di retret Mas a Lago di Florida, Trump mengatakan, mereka berharap dapat melihat Semenanjung Korea dapat hidup bersama dalam keamanan, kemakmuran, dan perdamaian.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ada jalan terang yang tersedia untuk Korut ketika mencapai denuklirisasi dengan cara yang lengkap dan dapat diverifikasikan dan tidak dapat diubah," ujar Trump.
Menurut Trump, hal tersebut akan menjadi hari luar biasa bagi mereka dan dunia. Ia berencana bertemu dengan Pemimpin Korut Kim Jong Un dalam dua bulan ke depan.
Sebelumnya Trump telah mengonfirmasi sudah ada pertemuan rahasia antara kepala CIA dan Pemimpin Korut tersebut pada Rabu, (18/4). Ada harapan tinggi pertemuan puncak berpotensi menjadi pertemuan bersejarah.
Kim Jong Un diperkirakan bertemu Presiden Korsel Moon Jae In pekan depan untuk melangsungkan pembicaraan penting. Pembicaraan ini mengenai diskusi deklarasi perdamaian resmi. Pembicaraan antara Trump dan Kim Jong Un dilakukan sesudahnya.
Sebelumnya, Trump mengatakan, KTT antar Korea dapat mengeksplorasi perjanjian damai untuk mengakhiri konflik secara formal. Namun mencapai perjanjian akhir akan penuh dengan komplikasi.
(ina/trz/JPC)
0 Response to "Trump Sebut Korsel dan Korut Secara Teknis Masih Perang"
Posting Komentar