Sebelumnya, Polda Riau mengamankan delapan orang di Kota Dumai pada hari terjadinya insiden penyerangan itu. Mereka yakni HAR, NI, AS, DS, SY/IJ. Kemudian SW, HD, dan YEP.
"Dari delapan, ada lima. Mereka (yang diamankan tersebut) dibawa ke Jakarta. Itu Densus 88," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Senin (21/5).
Namun, saat ditanyakan identitas yang dibawa ke Jakarta, Nandang masih enggan untuk mengungkapkannya. Sementara itu, untuk tiga lainnya merupakan saksi. Mereka diamankan untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, Polda Riau telah menembak mati empat terduga teroris yang melakukan penyerangan. Yakni Mursalim, 48, yang beralamat di Jalan Bangun Sari, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Kedua, Adi Sufiyan, 23, beralamat di Jalan Pendowo Nomor 7, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.
Ketiga, Suwardi, 29, beralamat di Jalan Raya Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, dan terakhir, Pogang, 23, yang beralamat di Jalan Perjuangan, Gang Permai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Keempat jenazah ini sudah dimakamkan di kampung halaman mereka, pada Sabtu (19/5) pagi.
Pasca penyerangan itu, sudah ada belasan yang ditangkap oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Penangkapan pertama, dilakukan beberapa jam setelah tragedi penyerangan Mapolda Riau. Ada delapan orang yang ditangkap. Penangkapan tersebut dibenarkan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian saat berkunjung ke Pekanbaru, Riau pada Kamis (17/5).
Beberapa di antara yang ditangkap, memiliki hubungan darah dengan pelaku penyerangan di Mapolda Riau yang sudah tewas. Mereka adalah delapan orang yang ditangkap di Kota Dumai.
Kemudian pada Jumat (18/5) pagi, tim gabungan kembali menangkap seorang terduga teroris di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Diketahui, terduga teroris berinisial A, 25, ditangkap di rumahnya saat hendak berangkat kerja di Bengkel Sihombing, Jalan Lintas Pelabuhan Roro, Kelurahan Tanjung Kapal, Rupat.
Oleh tim berbeda dan dihari yang sama, petugas menangkap dua orang terduga teroris di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Terduga teroris pertama, yakni HS alias Abu Yusuf, 32, di Masjid Salafi Dusun Bangun Jaya, Kepenghuluan Sei Tapah, Kecamatan Tanjung Medan, Rohil, pada Jumat (18/5) siang.
Kemudian, ditangkap lagi terduga teroris bernama AH di kebun sawit milik orangtuanya di Dusun Labu, Kepulauan Teluk Bano, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil.
(ica/JPC)
0 Response to "5 Terduga Teroris di Riau Dibawa ke Jakarta"
Posting Komentar