JawaPos.com - Makanan dan minuman tak layak konsumsi dan mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin ditemukan beredar di pasar tradisional Kalitidu Bojonegoro, Kamis (30/5). Makanan tersebut ditemukan oleh Satgas pangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) melakukan inspeksi mendadak terhadap produk makanan dan minuman tidak layak konsumsi.
Dalam sidak tersebut, petugas gabungan yang terdiri dari sejumlah anggota Kepolisian, Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesehatan Bojonegoro menyisir satu persatu lapak pedagang.
Disana, sejumlah makanan pentol, krupuk yang terindikasi mengandung bahan pengawet berbahaya yang ditemukan langsung disita petugas. "Petugas juga menemukan ikan bakar yang mengandung formalin dan jenis bahan pengawet berbahaya lainnya. Sehingga dilakukan penyitaan, untuk dijadikan sample produk uji laboratorium," kata salah satu satgas pangan Bojonegoro, Ahmad Jupari, Rabu (30/5).
Dirinya menyampaikan, dari hasil sidak tersebut, petugas juga menemukan beberapa makanan dan minuman yang mengandung bahan berbaya seperti boraks dan formalin. Namun pihaknya masih mengambil sample untuk di lakukan uji laboratorium.
"Formalin, selain ditemukan di ikan panggang juga bahan pokok garam. Namun ini masih masuk indikasi, sehingga kami akan melakukan uji lab terlebih dahulu untuk memastikannya. Penemuan ini, diketahui hanya di satu dan dua pedagang saja." ujarnya.
Dirinya berharap, usai pelaksanaan sidak, tidak ada lagi makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya yang beredar. "Jika nanti masih saja ada yang bandel kita akan bertidak tegas menyita dan menyegel toko yang menjual zat zat makan berbahaya," pungkasnya.
(yud/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/30/216601/makanan-berbahaya-ditemukan-di-pasar-tradisional-bojonegoro
0 Response to "Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar Tradisional Bojonegoro"
Posting Komentar