JawaPos.com - Kapal Ramadan yang dipelopori oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah berangkat dari Dermaga Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Kamis (31/5) sekitar pukul 05.00 WITA. Kapal tersebut untuk pertama kalinya membawa 10 ribu paket logistik yang akan diberikan kepada masyarakat miskin di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wilayah Indonesia Timur dipilih sebagai objek kemanusiaan lantaran di daerah ini masih banyak warga masyarakat yang terbilang jauh dari kata sejahtera. Kondisi itu disebabkan sulitnya akses bahan pangan untuk bisa masuk ke wilayah-wilayah terpencil.
Anisa Rahma, mantan personel girlband Cherrybelle berkesempatan hadir dalam seremoni pelepasan Kapal Ramadan ini. Ia pun bangga, karena program yang diusung oleh ACT ini menunjukkan bahwa umat muslim peduli sesama. Terlebih saudara sebangsa yang masih kurang sejahtera.
"Ini menunjukan bahwa umat muslim peduli sesama, apalagi mau meringankan beban orang-orang yang membutuhkan," kata Anisa saat ditemui di Dermaga Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (30/5).
Menurutnya, program ACT yang selalu membantu masyarakat kurang mampu dapat menginspirasi setiap warga masyarakat yang memiliki kemampuan finansial cukup, dan ingin menjadi donatur.
"Apalagi Kapal Ramadan ini yang pertama dan berharap tiap tahunnya selalu ada. (Harapannya) Ditambah lagi, donaturnya lebih banyak, terus juga bisa sampai ke pelosok-pelosok saudara kita yang berada di tepian pulau," urai dara kelahiran 1990 itu.
Sayangnya Anisa tidak bisa ikut mengantarkan paket logistik berupa beras, gula, minyak dan ikan asin ke wilayah tujuan. Padahal, ia mengaku ingin sekali bisa ikut merasakan suasana pembagian paket tersebut.
"Insya Allah pingin sekali. Tadi juga lihat kamar-kamarnya di dalam senang banget. Pingin ikut rencananya. (Tapi) Nggak bisa, (harus) langsung pulang lagi. Mungkin next time," pungkas pemilik nama lengkap Anisa Rahma Adi itu.
Sebelumnya, Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT) Iqbal Setyarso mengatakan, Kapal Ramadan ACT adalah ikhtiar untuk menggugah kesadaran bangsa Indonesia untuk saling berbagi kebahagiaan dengan saudara sebangsa yang masih kekurangan khususnya di NTT.
"Apa yang kami lakukan adalah sebuah etalase ikhtiar yang tidak boleh hilang dari ingatan kita bahwa di mana ada kesulitan, selayaknya kita yang berlebih senantiasa membersamai mereka. Hanya dengan inilah bangsa ini akan terjaga dari rahmat Allah," paparnya.
Iqbal menjelaskan, ACT memang lahir sebagai organisasi tanggap bencana alam. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu ACT semakin memahami bahwa masih ada bencana lain yang lebih besar, yaitu bencana kemanusiaan. Dan bencana kemanusiaan yang lebih berbahaya adalah bencana kemiskinan.
"Organisasi yang berani menghadapai bencana kemiskinan ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu berani bekerja keras dan berani merawat ikhtiar untuk mengingatkan orang lain," tegasnya.
(rdw/JPC)
https://www.jawapos.com/read/2018/05/31/216715/anisa-eks-cherrybelle-kapal-ramadan-act-bukti-muslim-peduli-sesama
0 Response to "Anisa Eks-Cherrybelle: Kapal Ramadan ACT Bukti Muslim Peduli Sesama"
Posting Komentar