Skenario Jalur Macet Pantura, Begini Kata Jasa Marga

JawaPos.com – Jasa Marga bersama Kepolisian Resort Cirebon melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan di ruas tol Palimanan-Kanci (Palikanci) selama arus mudik lebaran 2018 mendatang.

Rekayasa pengendalian arus lalu lintas di Tol Palikanci diatur melalui rest area tol kilometer 207 A Palikanci, Cirebon, Jawa Barat. General Manager (GM) Jasa Marga cabang Tol Palikanci, Cirebon, Reza Febriano, mengatakan sedikitnya ada dua skenario untuk pengaturan arus kepadatan kendaraan di dalam Tol Palikanci.

Pertama, mengeluarkan kendaraan lewat GT Palimanan 4 dan GT Plumbon 2. "Rekayasa lalu lintas itu dilakukan untuk mengurai simpul kemacetan arus mudik di Jalur Tol Palimanan-Kanci menuju ke arah Jawa Tengah," kata Agus usai menggelar kesiapan petugas dan sarana prasarana operasi di Kantor Jasa Marga cabang Palikanci, Kamis (31/5).

Dia menambahkan, sistem rekayasa lalu lintas itu, menempatkan sejumlah barier atau pembatas untuk membagi arus lalu lintas bagi pemudik yang hendak melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Rekayasa lalu lintas jalur Tol Palikanci itu diterapkan di rest area kilometer 207. Berdasarkan hasil evaluasi arus mudik tahun lalu menjadi simpul kemacetan yang tidak dapat dihindarkan.

Tak hanya itu, Jasa Marga menyiapkan 180 petugas keamanan dan pengatur lalu lintas akan disiagakan 24 jam di lokasi.

Upaya lain untuk melancarkan arus lalu lintas, Jasa Marga juga melakukan penambahan satu gardu portabel di setiap gerbang dan mobile reader apabila ingin bertransaksi di tengah kemacetan panjang di gerbang Tol.

"Untuk pengaturan waktu istirahat di rest area, hanya dibolehkan satu jam bagi pengendara. Waktu maksimal satu jam. Jika lebih dari satu jam, akan diingatkan oleh petugas Jasa Marga," pungkasnya.

(wiw/JPC)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/read/2018/05/31/216835/skenario-jalur-macet-pantura-begini-kata-jasa-marga

0 Response to "Skenario Jalur Macet Pantura, Begini Kata Jasa Marga"

Posting Komentar